Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat meminta pemerintah tidak hanya sekadar menyiapkan aturan, tetapi juga memastikan masyarakat paham dan siap dalam penerapan kenormalan baru di masa pandemi Covid-19.
"Masyarakat harus memahami bahwa new normal atau kenormalan baru, bukan berarti kita akan kembali pada kebiasaan kita yang dulu. Tetapi, kita benar-benar masuk pada kebiasaan baru, yang mengedepankan pola hidup bersih dan disiplin menjaga jarak antar orang, sesuai protokol kesehatan,” ungkap Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Senin (1/6).
Kepastian kesiapan itu, jelas Rerie sapaan akrab Lestari, bisa diawali dengan sosialisasi masif mengenai tahapan pelaksanaan kenormalan baru, dan protokol kesehatan yang jelas dan wajib dilakukan.
Baca juga : Pandemi Covid-19 Ubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap RUU Cipta Kerja
"Tentunya, hal itu perlu didukung kemudahan akses mendapatkan informasi panduan kenormalan baru," ujarnya.
Jaga jarak, pakai masker, rajin cuci tangan dan pola hidup sehat, lanjut Rerie, adalah sejumlah hal yang wajib menjadi kebiasaan baru masyarakat. "Pastikan pemahaman masyarakat itu juga sampai ke akar rumput," harapnya.
Rerie meminta, sebelum memasuki tahap kenormalan baru, harus dipastikan pusat-pusat keramaian, seperti pasar, mal, memiliki fasilitas tempat cuci tangan yang memadai serta mudah terlihat dan terjangkau oleh pengunjung.
Baca juga : Puan Minta Pemerintah Dengar Aspirasi Masyarakat Sebelum Terapkan New Normal di Sekolah
Selain itu, tambah Legislator Partai NasDem tersebut, tempat-tempat yang berpotensi mengundang keramaian juga wajib memiliki tim khusus yang menangani tata kelola pengendalian Covid-19 setempat.
Bahkan, harus dilengkapi pos kesehatan yang memiliki kelengkapan test PCR dan pertolongan pertama untuk mengantisipasi penyebaran.
Yang tidak kalah penting, menurut Rerie, sebelum membuka pasar maupun mall, penting untuk memastikan para pedagang maupun pegawai di tempat tersebut tidak ada yang terpapar virus.
Baca juga : Perpusnas Susun Strategi Baru Layanan di Era The New Normal
"Karena itu, tempat-tempat test PCR pun harus bisa diakses dengan mudah oleh para pedagang," imbuhnya.
Dengan kesiapan masyarakat yang baik, Rerie berharap, kenormalan baru tidak menyebabkan ledakan kasus positif Covid-19. Sehingga, bisa menghindari kerugian lebih besar di sektor ekonomi. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya