KBRI Washington DC Luncurkan Virtual Investment Briefing Series

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington, DC secara resmi meluncurkan program DC-Indonesia Investment Networking (DIVINE) Series, Selasa (25/8) waktu setempat.

DIVINE Series merupakan inisiatif KBRI Washington, DC untuk lebih efektif dan berkelanjutan mempromosikan peluang investasi di Indonesia kepada sektor Pemerintah dan swasta di AS. Selain itu, juga untuk memfasilitasi kontak langsung antara investor potensial di AS dengan stakeholders di Indonesia.

Hal ini dijelaskan Kuasa Usaha Ad-Interim/Wakil Duta Besar RI untuk AS, Iwan Freddy Hari Susanto. "Langkah ini merupakan bagian upaya mendukung proyek-proyek strategis nasional yang dapat berkontribusi rii terhadap penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi Indonesia", ujarnya.

Program pertama DIVINE bertajuk ‘‘DIVINE Lifestyle’’ yang dimoderatori oleh Bhima Dwipayudhanto, Minister Counselor Ekonomi KBRI Washington DC ini, membahas empat proyek PT Angkasa Pura II di sektor perhotelan, retail, periklanan, dan big data management.

Baca juga : Ratusan Diaspora Indonesia Meriahkan HUT RI Virtual di Swiss

Program pertama yang terselenggara berkat dukungan BKPM, PT. Angkasa Pura II dan Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) NY ini, menghadirkan Plt. Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM, Nurul Ichwan, dan Direktur Transformasi dan Portfolio Strategis PT Angkasa Pura II, Armand Hermawan, serta Muchammad Iqbal selaku Direktur IIPC NY.

Hadir pula sejumlah wakil perusahaan maupun konsultan bisnis AS, baik yang berbasis di AS maupun on-the-ground di Indonesia, Kamar Dagang, institusi keuangan internasional AS, serta Kementerian dan Lembaga di Indonesia dan Konsulat Jenderal RI se-AS.

Sementara Plt. Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM, Nurul Ichwan menggarisbawahi peran penting AS sebagai penanam modal utama di sektor infrastruktur Indonesia. Dia juga memaparkan mengenai insentif investasi bagi perusahaan AS yang hendak menanamkan modalnya di sektor infrastruktur Indonesia.

“Akselerasi penanaman modal dan pembangunan infrastruktur menjadi salah satu strategi kebijakan Pemerintah Indonesia di tengah pandemi. Realisasi penanaman modal asing di Indonesia terbukti masih menunjukkan tren positif di beberapa sektor, termasuk transportasi,” ujarnya.

Baca juga : Rayakan HUT RI ke-75, Mahasiswa Indonesia di Swiss Luncurkan Aplikasi Batik

Sedangkan Direktur Transformasi dan Portfolio Strategis PT Angkasa Pura II, Armand Hermawan mengulas peluang dan teknis proyek PT Angkasa Pura II dalam kerangka pengembangan industri penerbangan dan pariwisata di Indonesia.

“Kami mengundang perusahaan AS untuk menjadi mitra strategis PT. Angkasa Pura II untuk kita tumbuh bersama ke depannya,” ujarnya.

Beberapa hal yang menjadi pertanyaan peserta, antara lain menyangkut timeline proyek, pemetaan produk/teknologi yang dapat menunjang proyek, dan kesempatan berkonsultasi yang sifatnya tailored.

Sebagai tindak lanjut acara ini, sejumlah perusahaan AS telah menyatakan minatnya menjalin one-on-one sessions dengan PT. Angkasa Pura II dan BKPM.

Baca juga : Percantik Kinerja Industri Komestik, Ini Yang Dilakukan Kemenperin

DIVINE Series terbukti telah mendapat sambutan yang baik dari stakeholders di Indonesia dan AS, yang siap berpartisipasi dalam sesi-sesi selanjutnya dan mencari peluang untuk berkontribusi terhadap proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.