Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Inggris dan DKI Jakarta Berkolaborasi Dalam LaporCovid-19
Kamis, 3 September 2020 13:32 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah meluncurkan Koalisi Masyarakat untuk Covid-19 (LaporCovid-19) bersama pemerintah provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat, kini Kedutaan Besar Inggris juga menggaet DKI Jakarta sebagai mitranya.
Ini merupakan proyek bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas platform Covid-19 untuk memantau risiko penyebaran virus Corona di Jakarta.
"Inggris sangat senang bisa menambah kerja sama dengan DKI Jakarta. Jakarta merupakan partner kerja sama proyek terbanyak dengan Inggris. LaporCovid-19 merupakan satu dari sekian banyak kerja sama antara Jakarta dengan Inggris," ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins.
Ia berbicara dalam konferensi pers virtual 'Toward Better Data on Covid-19 in Jakarta' pada Kamis pagi (3/9).
"Hari ini kita tambah jenis kerja sama lagi. LaporCovid-19 sudah pernah kita luncurkan di Jawa Barat dan Jawa Timur," sambung Jenkins.
Baca juga : Lima Bidang Baru Di Partai Gelora Diisi Kaum Hawa
"Program ini membantu mendeteksi wilayah mana yang mengalami ledakan kasus baru. Terutama di saat kita tengah menjalani era new normal," lanjutnya.
Kedutaan Besar Inggris di Indonesia bekerja sama dengan Koalisi Masyarakat untuk Covid-19 (LaporCovid-19), meluncurkan proyek kerja sama pengumpulan data berbasis masyarakat, sebagai bagian dari program Digital Access. Program, didanai Inggris sebesar Rp 987 juta, akan dilaksanakan secara bersama-sama Pemerintah Indonesia.
Sejauh ini, baru tiga provinsi yang resmi diajak bekerja sama untuk pengumpulan data sebaran Covid-19.
“Dengan kolaborasi dengan kawan-kawan dari LaporCovid-19 ini, kita bisa mendapatkan data yang lebih akurat, real time, dan transparan, serta ini bisa digunakan untuk masyarakat. Karena penanganan Covid butuh kerja sama semua pihak mulai dari masyarakat, pemerintah, pebisnis, pemerintah lokal, dan semua stakeholder, dan akademisi," terangnya.
Dalam sambutannya, Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku senang bisa diajak berkolaborasi dalam pengumpulan data. Dia menganggap akses informasi sangat perlu agar warga bisa lebih hati-hati dalam beraktivitas.
Baca juga : 22 Petugas Pengawas Pilkada Boyolali Positif Covid-19
"Sementara itu, kita tetap harus tetap bermasker saat beraktivitas di luar ruangan dan menjaga kebersihan," ujar Anies yang ikut dalam konferensi pers yang juga dihadiri Co-Initiator LaporCovid-19 Irma Hidayana.
Anies juga menyampaikan sejumlah langkah yang sudah dilakukan pemprov DKI Jakarta dalam upaya penuntasan pandemi Covid-19.
Pertama adalah transparansi, dan kami menjunjung tinggi prinsip tersebut. Yang kedua adalah kolaborasi, kita membutuhkan kolaborasi dengan semua pihak. Dan yang ketiga adalah kemauan untuk membuka pikiran untuk terus mempelajari hal-hal baru. Karena ini adalah jenis pandemi baru.
"Partisipasi masyarakat dan semua pihak begitu penting untuk memerangi Covid-19 di Ibu Kota. Salah satunya dengan patuh menggunakan masker di ruang publik, hingga menganalisa data terkait pandemi," katanya.
Pemprov DKI Jakarta juga telah menyediakan platform seputar informasi Corona yakni corona.jakarta.go.id ke dalam 2 bahasa, yang dapat diakses oleh segala lapisan masyarakat. Dengan demikian, komunitas internasional juga dapat mengaksesnya.
Baca juga : 30 Perusahaan di Bekasi Jadi Klaster Covid-19
"Lalu sekarang dengan dukungan dana, LaporCovid-19 muncul banyak ide bagus dan kami senang bahwa indeks kerentanan pandemi sedang berkembang dan kami berharap ini akan menjadi salah satu instrumen utama kami dalam menavigasi tantangan mengatasi pandemi," sambungnya.
Anies menghargai kerja sama antara Pemprov DKI dan Kedutaan Besar Inggris dalam proyek tersebut. "Ini adalah tanda nyata persatuan antara dua bangsa. Dan Jakarta mewakili Indonesia untuk memperkuat persahabatan dan kemitraan ini," ucap Anies.
Irma Hidayana, selaku Co-Initiator and Co-Leader Koalisi Masyarakat untuk Covid-19 (LaporCovid-19), mengatakan keterbukaan informasi dan data terkait Corona kepada masyarakat sangat penting, sehingga semua pihak dapat memberikan masukan atau saran terkait penanganan yang tepat.
“Kami berperan di beberapa hal, soal pengumpulan data, mendorong pemerintah untuk lebih transparan lagi, untuk menghadirkan data supaya kita bisa menghitung, menjadikan data-data itu sebagai basis analisa secara bersama-sama," kata Irma.
Dia menambahkan, keterbukaan data dan informasi merupakan hal penting yang harus dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan penanganan kasus Corona di Indonesia secara umum, selain komitmen kuat pemerintah daerah dalam menangani pasien yang berstatus positif maupun PDP (Pasien Dalam Pengawasan). [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya