Dark/Light Mode

KBRI Roma Jajaki Pasar Italia, Kepoin Nih Kebutuhannya

Minggu, 13 September 2020 17:00 WIB
KBRI Roma Jajaki Pasar Italia, Kepoin Nih Kebutuhannya

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Kepala Perwakilan RI (Wakeppri) JS George Lantu memimpin upaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma melakukan pendekatan langsung dengan sejumlah pemangku kepentingan bidang ekonomi, perdagangan dan investasi di Firenze.

Rangkaian pertemuan dilakukan pada 10-11 September 2020. Hadir Konsul Kehormatan (Konhor) Indonesia di Firenze, Jacopo Cappuccio.

“Upaya Tim KBRI Roma tersebut berhasil mengidentifikasi peluang dan langkah konkret selanjutnya untuk penetrasi pasar Italia bagi produk-produk Indonesia,” demikian disampaikan Wakeppri Lantu.

Lebih lanjut, Konsul Kehormatan Indonesia Jacopo Cappuccio menyampaikan, pihaknya akan menggunakan secara maksimal jejaring yang dimiliki untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional Indonesia.

Baca juga : Gibran, Kapan Masuk Got

Rangkaian kegiatan diawali dengan bertemu Councilman Kota Firenze, Marco Del Panta Ridolfi. Dalam diskusi tersebut, diperoleh komitmen untuk bekerja sama dalam mempromosikan produk pertanian Indonesia. Seperti kopi, serta komitmen untuk memasukkan Indonesia dalam rangkaian kunjungan bisnis Wali Kota Firenze ke sejumlah negara di Asia pada 2021.

Selain itu, disepakati perlunya mendorong peningkatan investasi Vespa di Indonesia dan peningkatan kerja sama pariwisata.

Selanjutnya, Tim KBRI Roma melakukan pertemuan dengan Profesor Niccolo Persiani dari Department of Experimental and Clinical Medicine, University of Firenze yang merupakan pakar ekonomi kesehatan Italia.

Dalam pertemuan disepakati untuk meningkatkan kerja sama sektor kesehatan termasuk kemungkinan penyelenggaraan pertemuan virtual terkait peluang investasi sistem kesehatan dan pemasaran produk obat dan alkes Indonesia di Italia.

Baca juga : DPR Apresiasi Peningkatan Kualitas Kerja Eselon I Kementan

Dalam pertemuan dengan Chairman Grossetto Aiport, Francalanci Tomasso, diperoleh komitmen penawaran insentif bagi pesawat komersial asal Indonesia. Seperti ditiadakannya pungutan (handling and parking cost dan service cost), dan ketersediaan gudang dan fasilitasi bea cukai dan Sanitary Phytosanitary bagi produk asal Indonesia.

Sementara itu, dalam kunjungan dan pertemuan dengan Massimo Battaglia, Accademia del Caffe Espresso “La Marzocco” yang merupakan produsen mesin kopi terkemuka di dunia, diperoleh komitmen awal. “La Marzocco” untuk mempromosikan budaya dan produk kopi Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, seperti penggunaan tempat museum/exhibition “La Marzocco” dan event-event besar “La Marzocco”. 

Terkait dengan upaya Pemerintah Indonesia untuk menjadikan salak Karangasem sebagai salah satu Globally Important Agricultural Heritage Sites (GIAHS), Tim KBRI Roma melaksanakan pertemuan dengan Profesor Mauro Agnoletti, University of Firenze. Ketua Scientific Advisory Group (SAG) GIAHS.

Profesor Agnoletti menjelaskan pentingnya peran pengetahuan tradisional salak Karangasem yang dapat memberikan berkontribusi bagi produksi pangan masyarakat. Perlindungan lingkungan dan budaya.

Baca juga : Mau Balikan, Mantan Ariel Yang Mana?

Dalam pertemuan dengan salah satu importir pisang besar Italia, Verona Fruit Trading (VFT) yang diwakili Federico Marcellusi, diperoleh permintaan 10 kontainer pisang cavendish setiap minggu jika memenuhi persyaratan. Pihak VFT juga berkomitmen untuk memasarkan buah tropis asal Indonesia lainnya, seperti alpukat dan mangga.

Ketertarikan untuk impor buah asal Indonesia, seperti pisang, alpukat, nanas dan mangga, juga ditunjukkan pihak “Mercafir” (jaringan pasar buah Italia) dan “Conad” (grocery chain terbesar Italia). Selain itu, pihak “Conad” juga ditawarkan berbagai household appliances dan produk makanan asal Indonesia.

Terakhir, pertemuan dilakukan dengan Profesor Teresa Madeo, Office of Provvidore Florence, yang membicarakan peluang kerja sama pendidikan. Trutama mengenalkan berbagai aspek Indonesia kepada pelajar yang menempuh pendidikan dasar di Firenze, termasuk budaya, makanan, ekonomi dan pengelolaan lingkungan hidup.

Kunjungan Tim KBRI Roma ke Firenze merupakan yang pertama sejak dibukanya lockdown di Italia. Tim KBRI terdiri dari Wakeppri, Koordinator Fungsi Ekonomi, Atase Perdagangan, Atase Pertanian dan Staf.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.