Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Puluhan Warga Swiss Belajar Bahasa Indonesia Virtual

Rabu, 16 September 2020 02:10 WIB
Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) Bern membuka kelas Bahasa Indonesia pertama secara virtual, Senin (14/9)
Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) Bern membuka kelas Bahasa Indonesia pertama secara virtual, Senin (14/9)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) Bern resmi membuka kelas Bahasa Indonesia pertama secara virtual, Senin (14/9). 

Kelas bahasa berlangsung selama sepuluh minggu ini untuk menjaring investor Swiss berinvestasi di Indonesia. 

Puluhan warga Swiss tertarik dan mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia tingkat dasar.

Program ini merupakan pertama kali bagi KBRI Bern, membuka kelas Bahasa Indonesia untuk warga lokal. Karena masa pandemi Covid-19, kelas Bahasa Indonesia dilakukan secara virtual.

Baca juga : Kang Emil: Warga Jakarta Jangan Plesiran Dulu Ke Puncak

Di luar dugaan, antusiasme warga lokal sangat tinggi. Kuota kelas yang disediakan penuh hanya dalam 10 menit sejak pendaftaran dibuka. 

Peserta yang ikut pun beragam, mulai dari investor, wisatawan, pegawai pemerintah, hingga warga lokal yang punya keluarga di Indonesia.

Hubungan bilateral Indonesia dengan Swiss yang semakin intens, terutama untuk mendukung pertukaran sumber daya manusia dalam kerangka (Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA), merupakan faktor pendorong utama terlaksananya kelas ini. 

Kelas bahasa dimaksud bertujuan memperkenalkan budaya Indonesia, terutama kepada pelajar, pelaku bisnis, investor, serta wisatawan yang ingin berkunjung ke Indonesia. 

Baca juga : Jadwal Selanjutnya Timnas U-19 Indonesia 4 Laga di Kroasia

"Kelas bahasa merupakan penjembatan terutama bagi investor atau wirausaha yang ingin melakukan bisnis di Indonesia," ujar Duta Besar RI Bern, Muliaman D Hadad dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/9)

Kemampuan berbahasa Indonesia, walaupun masih di tingkat dasar, tentu saja dapat menaikkan kepercayaan diri para investor dan wirausaha di Swiss. 

"Dengan minat yang cukup tinggi, kami berharap dapat melanjutkan kelas bahasa ini di masa yang akan datang. Mudah-mudahan bisa secara tatap muka," kata mantan Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan ini.

Etienne Rouge, salah satu pengusaha Swiss yang mengikuti kelas Bahasa Indonesia tersebut, mengungkapkan, bahwa menguasai Bahasa Indonesia dapat memberikan nilai tambah, terutama untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Baca juga : Pilkada Banten Dihantui Penularan Virus Corona

Kelas Bahasa Indonesia secara virtual tersebut akan berlangsung pada 14 September 18 November 2020 selama dua puluh kali pertemuan.
 
Materi pembelajaran menyesuaikan dengan bahan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang telah disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.