Penjualan Flimty Naik Meski Hadapi Pandemi Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Flimty memastikan penjualan tetap stabil meski dalam kondisi pandemi corona (Covid-19). Bahkan minuman pengecil perut sekaligus pembersih usus dari racun ini mengalami peningkatan permintaan.

Direktur PT Anugrah Inovasi Makmur Indonesia, Edward Jogia menjelaskan, selama ini produknya dipasarkan melalui platform online.

Sehingga ketika banyak ritel tutup karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) namun penjualan Flimty tetap berlangsung bahkan tidak terpengaruh pandemi.

Baca juga : Ini Upaya BUMN Selamatkan UMKM di Tengah Pandemi Corona

"Penjualan kami selama pandemi corona tetap stabil tidak ada penurunan permintaan. Kami memasarkan produk ini di e-commerce dan media sosial," ujar Edward Jogja dalam keterangan persnya, kemarin.

Sejak dua tahun dipasarkan Flimty sudah terjual jutaan sachet. Agen penjual Flimty sudah tersebar di berbagai daerah. Untuk memudahkan pemesanan bisa dilakukan melalui e-commerce.

Harga yang dibanderol diklaim sesuai kualitas sehingga tidak ada promo dan diskon. "Kami menjual Flimty satu kotaknya Rp 295 ribu, harga ini berlaku di semua e-commerce. Satu kotak ini berisi 16 sachet," jelasnya.

Baca juga : Pandemi Virus Corona Mengancam Keamanan

Meningkatnya permintaan mendorong perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Rencananya perusahaan akan membangun pabrik baru.

"Bangun pabrik baru di lahan 10.000 meter persegi dengan kapasitas maksimal 200 juta sachet dalam satu bulan," papar Edward.

Flimty juga sudah mengantongi seluruh izin, dari BPOM RI, HACCP, GMP, hingga Halal MUI.

Baca juga : Kowani Fair Online Bantu Penjualan UMKM

Pebisnis sekaligus influencer Dennis Hadi mengaku minuman ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin membuang racun di dalam usus. Produk ini dibuat aman untuk penyakit diabetes dan lambung.

"Saya melihat produk ini bermanfaat bagi pencernaan kita. Tanpa pemanis buatan. Saya pastikan produk ini aman digunakan untuk penderita diabetes. Begitu juga yang ada penyakit maag," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.