Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mahathir Nggak Bakal Nyalon di Pemilu 2023

Sabtu, 26 September 2020 20:08 WIB
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad (Foto: Instagram)
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan PM Mahathir Mohamad menegaskan, ia tak akan mencalonkan diri dalam Pemilu Malaysia, bila diselenggarakan pada tahun 2023. Sebab, usianya pada tahun tersebut, telah menginjak angka 98 tahun.

Negarawan berusia 95 tahun itu pun tak memberi sinyal, apakah ia bersedia maju dalam Pemilu, apabila digelar dalam waktu dekat.

Mahathir hanya menegaskan kesediaannya, untuk menjadi penasehat bagi partai besutannya, Partai Pejuang Tanah Air. "Saya bersedia menjadi penasehat, bagi Partai Pejuang Tanah Air yang baru saja saya dirikan," ujar Mahathir di Langkawi, seperti dikutip Bernama, Sabtu (26/9).

Baca juga : MotoGP : Joan Mir Nggak Sabar Naik Podium di GP Catalunya

Pemilu Malaysia sedianya memang dijadwalkan pada tahun 2023. Namun, belakangan santer terdengar kabar, pesta demokrasi itu bisa saja dimajukan dalam waktu dekat.

Saat ini, pemerintahan PM Muhyiddin Yassin tergolong slim majority dengan 222 kursi di parlemen. Sementara, pada Rabu (23/9), Pemimpin Oposisi Anwar Ibrahim mengaku memiliki jumlah anggota parlemen yang cukup, untuk membentuk pemerintahan yang baru.

Anwar bahkan mengklaim, pemerintahan Muhyiddin sudah runtuh.

Baca juga : Mantap, Naomi Osaka Juara US Open 2020

Beberapa jam setelah itu, Presiden Umno - partai yang berkoalisi dengan Partai Perikatan Nasional yang dipimpin Tan Sri Muhyiddin - Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, banyak anggota parlemen dari partainya yang mendukung Datuk Seri Anwar.

Partai Pejuang besutan Mahathir hanya memiliki lima anggota parlemen, termasuk ia sendiri. Mahathir pun sudah mengajukan permohonan untuk mendaftarkan partai tersebut.

Saat ditanya wartawan soal kemungkinan pembubaran parlemen untuk menyegerakan Pemilu, menyusul adanya perkembangan politik terbaru, Mahathir menjawab simpel. Menurutnya, situasi pandemi Covid-19 saat ini, menjadi ancaman bagi rencana tersebut.

Baca juga : ABUBA steak, Salurkan Donasi di Event 9.9.2020

"Saya yakin, jika Pemilu diadakan sekarang, banyak yang akan kena Covid-19. Banyak yang akan meninggal," katanya seperti dikutip Bernama.

"Pertanyaannya, saat ini kita mengutamakan politik atau kehidupan rakyat," pungkas Mahathir. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.