Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Punya Banyak Stok Kader

PAN Siapkan Tiga Tokoh Bakal Maju Pilpres 2024

Rabu, 19 Agustus 2020 08:01 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (Foto : Istimewa)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilu Presiden (Pilpes) 2024 memang masih jauh, tetapi riak-riak siapa yang bakal maju atau mencalonkan sebagai capres ataupun cawapres sudah bermunculan. Ada wajah lama, ada muka baru.

Agar tak ketinggalan gerbong, partai politik sudah mempersiapkan tokoh internal yang bakal didorong di pemilu mendatang. Partai Amanat Nasional (PAN) salah satunya. Partai berlambang matahari terbit itu mendorong tiga tokohnya agar bisa masuk kontestasi di Pilpres 2024.

Baca juga : AHY Ogah Bahas Pilpres 2024

Ketiga tokoh itu adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. “Kita punya kader yang mumpuni seperti Zulkifli Hasan, Soetrisno Bachir ada juga kader muda Bima Arya Sugiarto,” ungkap Sekjen PAN Eddy Soeparno ketika berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurut Eddy, dalam sejarahnya PAN memang punya tekad dan keinginan untuk mengusung kadernya sebagai capres ataupun cawapres di setiap pemilu. Dia menyebutkan, pada Pemilu 2004, PAN mengusung Amien Rais berpasangan dengan Siswono Yudhohusodo.

Baca juga : Bakar Semangat Kader Di Senayan, AHY Kenang Masa Jaya 2009

Berikutnya, mengusung duet Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa di Pemilu 2014. “Prinsipnya, kita memang selalu ingin mendorong kader untuk maju. Itu kita lakukan ketika ada peluang,” katanya.

Keinginan PAN mendorong kader internal karena melihat kondisi menjelang Pilpres 2024, banyak pihak yang memprediksi bakal ada peralihan kepemimpinan. Kata Eddy, PAN melihat masyarakat Indonesia sudah punya standar atas calon pemimpin yang akan datang. Standarnya ini ada di sejumlah kepala daerah yang sedang memimpin dan juga ketua umum partai politik.

Baca juga : Semua Kader Golkar di NTT Berpeluang Maju di Pilkada 2020

Untuk kepala daerah ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Para kepala daerah mempunyai kans lebih besar karena pandemi Covid-19.

Kepala daerah bisa menonjolkan kinerja dan prestasinya agar dianggap mumpuni untuk menjadi pemimpin masa depan. Sambil mempersiapkan pilpres mendatang, terang Eddy, PAN tetap fokus membangun kekuatan partai sampai ke grassroot karena tantangan dan cobaan akan jauh lebih berat akibat perubahan di Undang-Undang Pemilu. “Bisa jadi akan lebih ketat bagi semua partai,” tandasnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.