Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dubes RI Promosikan Indonesia Kepada Dubes Kuba di Pyongyang

Sabtu, 10 Oktober 2020 23:59 WIB
Duta Besar RI untuk Korea Utara (Korout), Berlian Napitupulu saat memberikan penjelasan kepada Duta Besar Kuba untuk Korut, Jesús de los Ángeles Aise Sotolongo. [Foto: Pensosbud KBRI Pyongyang]
Duta Besar RI untuk Korea Utara (Korout), Berlian Napitupulu saat memberikan penjelasan kepada Duta Besar Kuba untuk Korut, Jesús de los Ángeles Aise Sotolongo. [Foto: Pensosbud KBRI Pyongyang]

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) RI untuk Korea Utara (Korut), Berlian Napitupulu kembali mempromosikan Indonesia kepada perwakilan asing. Kali ini kepada Dubes Kuba untuk Korut, Jesús de los Ángeles Aise Sotolongo.

Kegiatan yang digelar Kamis (8/10) lalu itu, bertempat di Wisma Duta Besar KBRI Pyongyang. Kegiatan diawali dengan tur singkat ke Galeri Mini Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia di halaman KBRI Pyongyang.

Dalam kesempatan itu, Berlian menjelaskan profil singkat ekonomi, budaya dan wisata Indonesia melalui peta besar Indonesia, poster produk unggulan Indonesia, poster destinasi utama dan benda seni budaya yang terpampang di Galeri mini KBRI Pyongyang.

Baca juga : Diresmikan, Indonesia Corner Di Universitas Wina

”Indonesia adalah negara besar di dunia. Panjang Indonesia dari kota paling barat di Sumatra sampai kota paling Timur di Papua, sekitar 6 hingga 7 jam dengan pesawat non-stop. Jarak itu kurang lebih sama dengan Los Angeles dan New York,” jelasnya.

Berlian menjelaskan, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17.500 pulau. Termasuk di antaranya lima pulau terbesar, yaitu Papua, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan termasuk Pulau Jawa yang berukuran sebesar Kuba dengan penduduk paling besar yaitu 155 juta orang.

Produk ekspor industri strategis Indonesia pun turut dia paparkan. Seperti panser dan alat-alat berat buatan PT Pindad semisal pesawat CN 235 dan N 219 buatan PT Dirgantara Indonesia, serta kapal laut Landing Patrol and Dock (LPD) buatan PT PAL.

Baca juga : Ditarget 5 Persen, Bank DBS Indonesia Genjot Kredit Korporasi

Usai mengunjungi galeri mini KBRI Pyongyang, dia mengajak Dubes Kuba bersama istri dan diplomatnya ke Wisma Duta Besar RI untuk jamuan makan malam. Di kesempatan ini, Berlian menjelaskan tentang Batik, yang merupakan warisan leluhur budaya Indonesia yang diakui UNESCO, sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

”Seperti Guajabera, baju khas Kuba, kami orang Indonesia sangat bangga dengan batik,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Berlian, ketika Indonesia memimpin Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun lalu, semua delegasi Indonesia memakai Batik. Termasuk Sekjen PBB António Guterres.

Baca juga : Dua Menko Jadi Juri Indonesia Awards

Atas pertanyaan Dubes Sotolongo, Dubes Berlian menjelaskan, setidaknya ada tiga jenis batik dari segi metode pembuatannya, yaitu batik cap, batik sablon/printing dan batik tulis.

“Batik terindah tentunya batik tulis, karena unik dan hanya dibuat satu saja. Seperti lukisan masterpiece yang dibuat dalam beberapa hari atau minggu. Harganya mulai puluhan hingga ribuan dollar AS,” jelasnya lagi. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.