Joe Biden Masih Unggul Di Swing States

RM.id  Rakyat Merdeka - Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, mantan wakil presiden Joe Biden, masih unggul dari capres petahana Republik, Donald Trump, di negara bagian penentu pemilu AS, yang dikenal dengan swing states (battleground states), hari kedua menjelang pilpres 3 November 2020.

Jajak pendapat dari Real Clear Politics (RCP), Minggu (1/11/2020), menyatakan Biden memiliki keunggulan besar di Michigan (50,3%), Pennsylvania (49,5%), dan Wisconsin (50,5%), sebagai tiga negara bagian industri yang direbut Trump dengan selisih kurang dari 1% dalam pemilu 2016.

Baca juga : Trump Beraksi Di Pennsylvania, Biden Dan Obama Kampanye Di Michigan

Biden juga unggul di New Hampshire (53,4%) dan Virginia (51,7%). Trump mencatat keunggulan di Texas (48%) dan Iowa (46,4%), sedangkan keduanya mendapatkan hasil seri di Ohio (46,2%).

Di tingkat nasional, RCP menyatakan Biden unggul 7,8% dari Trump dengan hasil 51,3% - 43,5%, sedangkan di tingkat battleground states, Biden mencatat rata-rata keunggulan dari Trump sebesar 3,4% dengan 49,1% - 45,7%.

Baca juga : Trump Biden Kejar-kejaran Di Swing States

Keunggulan sebesar 3,4% itu lebih sedikit dari margin of error.  Ini artinya persaingan tetap berlangsung ketat dan perolehan suara bisa berubah dengan cepat mengingat selisih tipis kedua kandidat di beberapa negara bagian. Tapi kemenangan tipis sekalipun di negara bagian artinya kemenangan atas seluruh suara elektoral.

Baik Trump maupun Biden harus mendapatkan minimal 270 dari total 538 suara elektoral untuk melenggang ke Gedung Putih. Setiap negara bagian memiliki suara elektoral berbeda-beda berdasarkan populasinya.

Baca juga : PDIP Dan Timses Solid, Eri-Armuji Ungguli Penantangnya

Negara bagian dengan suara elektoral besar antara lain Texas (38), Florida (29), Pennsylvania (20), Ohio (18), Michigan dan Georgia (masing-masing 16), Georgia (16), Carolina Utara (16), dan Arizona (11).

Sebagian besar negara bagian sangat condong ke salah satu partai, sehingga fokus perebutan suara biasanya diarahkan kepada belasan negara yang disebut battleground states.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.