Inilah Daftar 9 Presiden AS Satu Periode, Trump Bakal Jadi No. 10?

 Sebelumnya 
4.Herbert Hoover, presiden yang mulai menjabat pada 1929 dan gagal mengamankan periode kedua saat Pilpres 1932. Hoover menjabat ketika AS dilanda krisis ekonomi paling parah dalam sejarah AS, yakni Depresi Besar.

Daya beli masyarakat mengalami penurunan, investasi menyusut, dan pengangguran merajalela. Pada 1930, ada empat juta pengangguran di AS, yang meningkat jadi enam juta setahun kemudian, lalu 15 juta pada 1933.

Tak heran, safari politik Hoover dalam rangka kampanye Pilpres 1932 sering mendapat penolakan warga. Politico mencatat, iring-iringan kampanye Hoover kerap kali dilempari telur dan buah busuk. Ia juga kerap dicemooh ketika berpidato.

Bahkan pengawalnya berkali-kali harus menggagalkan upaya pembunuhan terhadap Hoover oleh warga yang tidak puas dengan kebijakannya selama memerintah. Penantangnya dalam pilpres, Franklin D Roosevelt dari Partai Demokrat, menang dengan mudah.

William Howard Taft (kanan) bersama Franklin D Roosevelt. (Foto Statesmen)

Baca juga : Yang Mau Demo Pernyataan Presiden Macron, Tolong Tertib Ya...

5. William Howard Taft. Presiden dari Partai Republik ini menjabat pada 1909-1913. Presiden AS ke-27 itu ditumbangkan  sang Demokrat Woodrow Wilson. Dari biografinya, kekalahannya dikaitkan dengan terbelahnya internal Partai Republik.

Pada 1912 masa pencalonannya, rekan seperjuangannya Franklin D Roosevelt memimpin Partai Progressives yang mendukung Woodrow Wilson. Taft juga dikenal dengan presiden yang tak mau menjadi presiden.

Pencalonan di awal, saat itu karena Roosevelt membujuknya lewat istri dan keluarganya. Diperjalanan, ia malah menginginkan  presiden itu tidak memperbesar kekuasaanya ketika menjabat. Ia sangat ingin mejadi Ketua Mahkamah Agung yang kemudian tercapai. Dia sering melontarkan lelucon, lupa pernah menjadi presiden.

6. Benjamin Harrison. Presiden AS ke 23 itu menjabat 1889-1893. Ia menang dalam Pilpres 1888 melawan sang Demokrat Grover Cleveland. Tapi ketika menghadapi Cleveland lagi pada 1892, Harrison keok.

Baca juga : Ahok Mau, Tapi Tahu Diri

Kekalahannya dikaitkan dengan besarnya pengeluaran negara, miliaran dolar, katanya untuk memperbaiki perekonomian, serta kebijakan bea masuk yang tinggi. Kemakmuran warga menurun.

7. Martin Van Buren. Ia Presiden AS ke-8 yang berkuasa 1837-1841. Ia kalah melawan William Henry Harrison dari Partai Whig yang meninggal 32 hari tak lama berkuasa. 

Kekalahan Van Buren dikaitkan dengan bangrutnya ratusan perbankan dan perusahaan. Usahanya sekuat tenaga memulihkan kesehatan keuangan negara tak berbuah hasil. Dalan biografinya, dia menyebut adanya kepanikan ekonomi.

Presiden Martin Van Buren saat itu yang menekan inflasi hanya memperdalam dan memperlama depresi ekonomi. Presiden Van Buren mengatakan bahwa situsi ekonomi panik.

Baca juga : Nama Presiden Joko Widodo Diabadikan Jadi Nama Jalan Di Abu Dhabi

8. John Quincy Adams. Putra Presiden AS ke 2, John Adams. Ia menjabat 1825-1829. Politisi Partai Whig itu menjadi presiden ke-6. Dia kalah dari Andrew Jackson. Menurut biografinya di Gedung Putih, kekalahannya dikaitkan dengan tudingan korupsi dan perampasan publik yang dilontarkan pendukung Andrew Jackson. Kekalahan akhibat tudingan itu, ditulis dalam biografi itu menjadi cobaan yang tak mudah ditanggungnya. 

9.John Adams. Presiden AS ke 2 (1797-1801). Politisi itu kalah dari Thomas Jefferson dari Partai Demokrat-Republik. Ia dijuluki sebagai Founding Father Amerika. Ia menjadi salah satu yang ikut meneken Proklamasi Kemerdekaan Amerika dari Inggris pada 4 Juli 1776. Ia menempati Gedung Putih pertama kali. Saat itu Gedung Putih masih berantakan. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.