Dark/Light Mode

Sebut Imigran Muslim Di Balik Teror Christchurch, Senator Australia Dilempar Telur

Sabtu, 16 Maret 2019 18:36 WIB
Senator Australia Fraser Anning (Foto: Channel News Asia)
Senator Australia Fraser Anning (Foto: Channel News Asia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senator Queensland Fraser Anning menuding imigran muslim di balik teror penembakan di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). Akibat pernyataannya itu, Anning dilempar telur saat memberikan keterangan pers di Melbourne, Australia, Sabtu (16/3). Video pelemparan telur itu viral di media sosial.

Henry Belot, reporter ABC News, mengunggah video kejadian itu ke Twitter. Hingga pukul 14.50 WIB, video ini sudah ditonton lebih dari 318 ribu kali. Aksi pelemparan tersebut tampaknya bukan spontanitas. Melainkan, sudah direncanakan. Hal itu terekam dalam video tersebut.

Terlihat, pelaku sudah mempersiapkan telur di tangan kanannya, sementara tangan kirinya memegang ponsel, sebelum telur itu dilempar ke kepala Anning dari arah belakang.

Baca juga : Menteri Singapura: Komen Senator Australia Memuakkan Dan Islamofobia

Sang senator yang tampak geram, menampar remaja itu dua kali sebelum dilerai oleh orang-orang di sekitarnya. Remaja yang tak disebutkan identitasnya itu kemudian dibawa polisi. Namun akhirnya, telah dibebaskan oleh polisi tanpa dakwaan.

Anning pada Jumat (15/3) merilis pernyataan yang menyalahkan imigran muslim sebagai penyebab serangan terhadap dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, yang dilakukan warga Australia Brenton Tarrant.

“Penyebab sesungguhnya dari pertumpahan darah di jalan Selandia Baru hari ini adalah program imigrasi yang memungkinkan kaum fanatik muslim untuk bermigrasi ke Selandia Baru,” tulisnya dalam sebuah pernyataan, sebagaimana diunggah oleh jurnalis Piers Morgan ke Twitter, melalui akun @piersmorgan, Jumat (15/3).

Baca juga : Kutuk Teroris Christchurch, PDIP Minta Umat Islam Tidak Terprovokasi

Pernyataan kontroversial Anning ini mendulang kecaman. Salah satunya datang dari mantan PM Australia, Malcolm Turnbull. “Komentar Fraser Anning hari ini hina. Dia memalukan bagi Senat, dan yang lebih buruk dengan menyebarkan kebencian dan membuat orang Australia saling bermusuhan. Dia melakukan apa yang diinginkan para teroris,” kecamnya, melalui akun @TurnbullMalcolm di Twitter, Jumat (15/3).

PM Australia saat ini, Scott Morrison, juga ikut mengecam. Menurutnya, pernyataan Anning tak punya tempat di Australia, apalagi di parlemen.

“Pernyataan Senator Fraser Anning menyalahkan serangan mematikan oleh teroris ekstremis sayap kanan di Selandia Baru pada imigran, sungguh menjijikkan. Pandangan itu tidak punya tempat di Australia. Apalagi, Parlemen Australia,” tulisnya, melalui akun @ScottMorrisonMP di Twitter, Jumat (15/3).

Baca juga : PM Australia:1 Pelaku Warga Australia Teroris

Aksi teror di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3) telah menewaskan 49 orang. Brenton Tarrant, pria 28 tahun, pelaku utama telah dibawa ke pengadilan, Sabtu (16/3). [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.