Dark/Light Mode

Teror Christchurch 49 Korban Tewas

PM Australia:1 Pelaku Warga Australia Teroris

Jumat, 15 Maret 2019 20:42 WIB
Perdana Menteri Australia Scott Morrison
Perdana Menteri Australia Scott Morrison

RM.id  Rakyat Merdeka - Korban teror Christchurch, Selandia Baru, mencapai 49 orang. Insiden itu terjadi dalam waktu shalat jumat. Menyasar Masjid Al Noor dan Linwood. Empat pelaku sudah ditahan. Satu orang adalah warga Australia. Perdana Menteri Australia Scott menyebut serangan itu sebagai sebuah 'serangan ekstrimis sayap kanan yang tak berperasaan'.

"Saya dapat mengonfirmasi satu orang yang ditahan, saya mendapat laporan, adalah warga negara kelahiran Australia," kata PM Morrison.

Baca juga : Penembakan Di Christchurch Perpanjang Daftar Serangan Di Tempat Ibadah

"Sebagai anggota keluarga dengan sepupu Selandia Baru kami hari ini, kami berduka, kami terkejut, kami terkejut, kami marah, dan kami berdiri di sini dan mengutuk serangan yang dilakukan teroris ekstremis, sayap kanan," cetusnya.

ABC telah mengindentifikasi pelaku itu sebagai pria asal wilayah Grafton, New South Wales (NSW), bernama Brenton Tarrant. Ia sempat muncul di video live penyerangan yang sempat beredar viral. Ia bekerja sebagai pelatih kebugaran di sebuah klub olahraga.

Baca juga : Dua WNI Jadi Korban Penembakan Massal Selandia Baru

Menurut temannya, Tarrant digambarkan sebagai sosok pelatih yang baik, selalu punya hubungan baik dengan klien di gym. Tracey Gray, teman Tarrany yang diwawancarai ABC, mengatakan, dia sangat terkejut atas berita yang didengarnya, bukan hanya karena dia sempat berinteraksi dengan sang pelaku tapi ia juga memiliki keluarga di Christchurch. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.