Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Iran Jawab Omong Kosong Presiden Amerika

Kamis, 24 Desember 2020 13:34 WIB
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif. [Foto: Iran Press]
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif. [Foto: Iran Press]

RM.id  Rakyat Merdeka - Iran menjawab statemen terbaru Presiden Amerika Serikat terkait Iran. “Menempatkan warga Anda sendiri dalam bahaya di luar negeri, tidak akan mengalihkan perhatian publik atas kekalahan mengerikan di dalam negeri,” cetus Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif.

Dikutip Pars Today dan Fars News Kamis (24/12/2020), di akun Twitter-nya, Zarif menjawab cuitan Donald Trump yang menyampaikan tuduhan dan ancaman tak berdasar terhadap Iran.

Baca juga : Yang Nggak Patuhi Prokes Berarti Zalim

Di hari yang sama, Kamis dini hari, di akun Twitter-nya, tanpa menunjukkan bukti dan sekadar membagikan foto sejumlah peluru mortir tak jelas, Trump menuduh Iran berada di balik serangan ke Kedutaan Besar Amerika di Baghdad, Irak pada Minggu (20/12) lalu.

Trump mengatakan, Kedubes Amerika di Baghdad dihantam sejumlah roket. Tiga roket tidak aktif. “Tebak, dari mana datangnya roket tersebut, Iran. Sekarang kami mendengar bisikan-bisikan tentang serangan yang lebih besar atas Amerika di Irak,” twit Trump.

Baca juga : Juali Senjata Ke Mesir, Presiden Prancis Dipetisi Warga

Presiden AS itu pun mengancam, “Saran keselamatan bersahabat bagi Iran, jika seorang warga Amerika meninggal, saya akan menganggap Iran bertanggung jawab. Pikirkan kembali!” katanya. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.