AS Wajibkan Penumpang Pesawat Asal Inggris Tunjukkan Bukti Negatif Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan mewajibkan semua penumpang pesawat yang tiba dari Inggris menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 dalam 72 jam, setelah keberangkatan mulai Senin (28/12) depan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC), kutip Reuters, kebijakan ini diberlakukan di tengah kekhawatiran terhadap varian virus Corona yang baru, yang mungkin ditularkan lebih cepat dibanding jenis virus sebelumnya.

Baca juga : Ucapkan Selamat Natal, Menag Dipuji Netizen

Padahal sebelumnya AS menyatakan, kebijakan ini tidak diperlukan. Namun rencana itu berubah, menyusul munculnya varian baru virus Corona yang sangat menular di Inggris. Bahkan hingga memicu banyak negara menutup perbatasan mereka bagi para pendatagn asal Inggris.

Kamis (24/12/2020) lalu, maskapai United Airlines dan Delta Air Lines mengatakan, mereka telah mewajibkan semua penumpang dalam penerbangan dari Inggris ke AS untuk menunjukkan hasil tes negatif Covid-19, yang diambil dalam 72 jam setelah keberangkatan.

Baca juga : Liga Italia : Milan Tetap Teratas, Inter Milan Bekap Verona 2-1

Sebagai bagian dampak kebijakan ini, maskapai penerbangan AS melakukan pengurangan penerbangan ke Inggris Raya serta seluruh Eropa dalam jumlah besar. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.