Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat Hari Raya Natal 2020 kepada umat Nasrani. Ucapan tersebut dibagikan Gus Yaqut melalui akun Twitter @YaqutCQoumas, Kamis (24/12).
Selain mewakili lembaga pemerintah, Gus Yaqut juga mengucapkan selamat natal kepada umat Nasrani atas nama pribadi. "Selamat merayakan Natal 2020 untuk Saudaraku Umat Kristiani," tulis Gus Yaqut sebagai caption video yang diunggahnya.
Dalam video singkat tersebut, memakai kemeja batik dan peci, Gus Yaqut menyampaikan tema Natal 2020. "Saudara sebangsa dan setanah air, khususnya Umat Kristiani yang berbahagia, Natal tahun ini mengusung tema, Mereka Akan Menamakan-Nya Imanuel," ungkap Gus Yaqut.
Baca juga : Ucapkan Selamat, AHY Doakan 6 Menteri Dan 5 Wamen Baru Sukses Dan Amanah
Lebih lanjut, Gus Yaqut menjelaskan tema Natal tahun ini. Melalui tema natal ini, diingatkan bahwa penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa ada menaungi kita sekalian. "Kita memiliki harapan dan pertolongan sekalipun berada di masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini. Sebagaimana Yesus Kristus yang lahir sebagai pengajar kebaikan, kesederhanaan dan sosok yang memberi perhatian kepada kaum lemah, serta cinta kasih kepada sesama," tuturnya.
Menag mengajak perayaan Natal tahun ini dilaksanakan secara sederhana akibat pandemi Covid-19. "Kami mengajak semua pihak agar perayaan Natal tahun ini hendaknya dilaksanakan secara sederhana, tidak berlebih-lebihan serta lebih menekankan persekutuan dan berbagi kasih di tengah-tengah keluarga," tambahnya.
Menag juga mengingatkan tokoh agama menjadi pelopor pemersatu bangsa, serta menjadi mitra pemerintah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Baca juga : Surat Utang Buat PEN Paling Banyak Dibeli Emak-emak
"Para pemimpin umat beragama perlu membangun harmoni sosial dan persatuan nasional dalam bentuk upaya mendorong dan mengarahkan seluruh umat beragama untuk hidup rukun dalam bingkai teologi yang mengajarkan kebersamaan dan sikap toleransi," ucap dia.
Video yang diunggah Menag ramai respon dari warganet. Sudah lebih 16 ribu netizen yang menyukai postingan Gus Yaqut. Selain itu, 442 ribu warganet yang telah menontonnya. Bahkan, kata kunci Menteri Agama jadi trending topic di lini masa Twitter.
Warganet pun memuji Menag. Akun @Amy_Anwar berterimakasih kepada Gus Yaqut. "Terima kasih, pak menteri. Kiranya Allah menjaga dan memberikan njenengan kemampuan dan kekuatan dalam menjalankan amanah. Semoga kedamaian dan toleransi tetap terjaga bumi pertiwi. Semoga gak ada lagi pelarangan beribadah, gak ada lagi pelarangan pembangunan gereja atau rumah ibadah lain ya pak?" kicaunya sembari memberi harapan.
Baca juga : PDIP Ucapkan Selamat Kepada Bupati Terpilih Gunungkidul, Mayor Sunaryanta
Tweeps @JeromePolin terharu Menag saat ini mau mengucapkan Selamat Natal. "Terharu banget, makasih banyak pak!" cuitnya serupa dengan @dimas_skeptis. "Meski saya bukan umat Kristiani, menyaksikan pidato indah ini, menitik air mata saya. Terimakasih dan sungkem saya untuk gus @Ansor_Satu," kicaunya.
Netizen berakun @OmDennis menimpali. "Adem bener. Selamat merayakan Natal bagi umat Kristiani yang kebetulan baca komen ini," tulisnya serupa dengan @ErnieVincentia. "Seperti oase di padang pasir. Menyejukkan dan menghilangkan dahaga kami akan rasa toleransi di negeri ini. Terimakasih pak menteri. Semoga damai Tuhan Yesus senantiasa menyertai bapak sekeluarga. Saya ngetik sambil berkaca-kaca, saking bahagianya," kicaunya. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya