Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri meminta para Purna Paskibraka Indonesia (PPI) untuk menjadi benteng Pertahanan Pancasila.
Menurut Mega, yang juga Purna Paskibraka Indonesia pada 1965, tidak sedikit pihak yang ingin mengubah dasar negara Pancasila dan bendera Sang Merah Putih.
Baca juga : YLKI Minta Pemerintah Terapkan Standar Tes Antigen
“Saya tahu banyak orang dan beragam paham yang ingin mengubah Pancasila," kata Mega saat memberikan arahan dan pembekalan secara daring pada Hari Ulang Tahun Ke-31 PPI di Jakarta, Senin, (21/12). Hadir pula Kepala BPIP Yudian Wahyudi, dan Sekretaris Utama BPIP Karjono.
Lebih lanjut, Mega berpesan kepada para PPI untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang menciptakan sejarah. “Kalian dipilih bukan hanya pintar, cerdas, tapi di sini ada Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika. Itu yang harus dijaga," cetus Presiden RI ke-5 ini.
Baca juga : Satgas Covid-19 Minta Pemerintah Daerah Screening Pelaku Perjalanan
Jika sudah masuk sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), maka jangan main-main. "Kewajiban harus dipertanggungjawabkan," seloroh Mega.
Ia juga meminta para PPI untuk bergerak dinamis, saling menolong, dan bergotong-royong. "Membantu rakyat miskin akibat penjajahan. Negara kita ini kaya-raya, maka pemuda harus bangkit, bersatu membangun bangsa dan negara," kata Mega.
Baca juga : Benahi Pendataan, Ganjar Waspadai Jual Beli Vaksin
Sementara itu, Ketua PPI Gousta Feriza berkomitmen untuk mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup. "Saya selalu mendorong anggota Paskibraka dan Purna Paskibra menjadi benteng dan duta Pancasila," ujar Gousta.
Menurut dia, anggota PPI yang tersebar dari Sabang sampai Merauke akan menyusun program dan kegiatan bersama BPIP untuk penguatan nasionalisme. [GO]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
