Sederet Petinggi AS Sudah Divaksin, Presiden Trump Masih Ogah Disuntik

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden bergabung dengan semakin banyak pemimpin politik di negara ini, yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, termasuk Wakil Presiden, Mike Pence dan Ketua DPR, Nancy Pelosi.

Biden mendapatkan dosis pertama suntikan vaksin pada Senin (21/12/2020) lalu. Menurut The National, Biden mendapat vaksin dari Pfizer-BioNTech di Rumah Sakit ChristianaCare di Wilmington, Delaware, AS. Penyuntikan vaksin saat itu malah disiarkan kepada publik, sebagai langkah pejabat AS demi meyakinkan rakyat AS, bahwa vaksin tersebut aman.

Baca juga : Sudah Talak, Inggris-Uni Eropa Masih Bebas Dagang

Mengenai hal ini, Biden mengatakan, dia melakukan ini untuk menunjukkan, bahwa warga harus siap ketika vaksin telah tersedia, dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Wakil Presiden AS Mike Pence juga telah disuntik vaksin Corona di Gedung Putih pada Jumat (18/12/2020) lalu. Selain Pence dan Biden, pejabat tinggi AS juga telah disuntik vaksin Covid-19. Para pejabat tersebut divaksinasi sebagai bagian kampanye vaksinasi terbesar dalam sejarah AS.

Baca juga : Tata Kelola Angkasa Pura I Terbukti Makin Mantap

Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell dan Pemimpin Mayoritas DPR Nancy Pelosi pada Jumat, juga menerima vaksinasi pertama. Selain itu, anggota parlemen AS lainnya juga turut disuntik vaksin ini.

Wakil Presiden AS terpilih Kamala Harris, dijadwalkan menerima suntikan pertama virus Corona pekan depan. Mereka memilih mempublikasikan penyuktikan vaksin Covid-19, sebagai bagian dari kampanye untuk meyakinkan rakyat AS.

Baca juga : Trump Merasa Kebal

Namun, kutip Pars Today, Presiden AS Donald Trump hingga kini masih belum disuntik vaksin Covid-19. Menurut Gedung Putih, Trump sedang mendiskusikan dengan dokternya mengenai penyuntikan vaksin ini. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.