Dark/Light Mode

Sinergi Bareng PGN

PLN Siap Terangi Papua Dengan Listrik Ramah Lingkungan

Kamis, 24 Desember 2020 13:28 WIB
Sinergi Bareng PGN PLN Siap Terangi Papua Dengan Listrik Ramah Lingkungan

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN Persero terus berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik yang efisien dan bersih serta ramah lingkungan bagi masyarakat Papua khususnya masyarakat Kabupaten Sorong.

Yang terbaru, PLN bekerjasama dengan PT PGN Tbk melalui PT IP dan PT PDG dalam menyelesaikan pembangunan infrastruktur pipa gas sepanjang 3,7 kilometer (km), dari lokasi MRS PT MOW menuju area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong, hingga ke titik tie-in Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) MPP Sorong.

Direktur Energy Primer PLN, Rudy Hendra Prastowo mengatakan, penggunaan Gas sebagai bahan bakar mobile Power Plant (MPP) Sorong ini juga dilakukan guna menekan Biaya Pokok Produksi (BPP Listrik).

Baca juga : Kompleks KBRI Seoul Disulap Jadi Ramah Lingkungan

"BPP listrik saat ini sebesar 1.847 Rp/kWh (lebih tinggi dibandingkan dengan ketetapan Pemerintah sebesar 1.465 Rp/kWh). Diharapkan dengan program gasifikasi ini dapat menurunkan BPP listrik menjadi sebesar 1.368 Rp/kWh, " ujar Rudy.

Dilanjutkannya, kerjasama ini juga sebagai upaya mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya alam Papua berupa cadangan gas bumi dari WK Kepala Burung sebagai bahan bakar PLTMG MPP Sorong 50 MW yang lebih ramah lingkungan.

Penyelesaian pembangunan infrastruktur gas ini sekaligus wujud dari semangat sinergi PLN Group dan Pertamina Group untuk merealisasikan gasifikasi PLTMG MPP Sorong 50 MW.

Baca juga : PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Jelang Nataru

"Semua ini menjadi mudah, atas kerjasama yang apik dan efektif dari seluruh pihak, Penyelesaian infrastruktur gas ke PLTMG MPP Sorong 50 MW yang akan menjadi pioneer dari pembangkit-pembangkit lainnya didalam memenuhi penugasan dari Pemerintah sesuai Kepmen ESDM No. 13 tahun 2020," imbuh Rudy.

Kegiatan Ceremonial Soft  ini merupakan lanjutan kegiatan setelah ditandatanganinya Perjanjian Jual Beli Gas (“PJBG”) oleh PT IP dengan BUMD, PT MOW pada tanggal 16 November 2020 serta Perjanjian Pengangkutan Gas pada tanggal 3 Desember 2020 antara PT IP dan PT PDG.

Penyelesaian pembangunan infrastruktur gas di PLTMG MPP Sorong 50 MW, yang ditandai dengan ‘Pengencangan Mur Terakhir’ di sambungan pipa Segmen 1 dilaksanakan secara virtual menggunakan video conference, (24/12).

Baca juga : Janji Trenggono, Gali Potensi Kelautan Tanpa Lupakan Pelestarian Lingkungan

Dengan terealisasinya pembangunan infrastruktur gas ini, menjadi langkah awal mewujudkan program gasifikasi di PLTMG MPP Sorong 50 MW yang selanjutnya akan diikuti dengan tahapan commisioning infrastruktur pipa gas beserta MRS, gas firing, dan kemudian dilanjutkan dengan commissioning mesin pembangkit dari penggunaan BBM menjadi gas.

Bupati Sorong, Johny Kamuru menyambut gembira dan berterima kasih atas terselenggaranya proyek ini.

"Terimakasih atas perhatian dan kerja kerasnya semua pihak sehingga membawa manfaat serta membantu memakmurkan masyarakat Papua khususnya Sorong," tutup Johny. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.