Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Prioritas Global Tahun 2021
Inggris Dorong Perluasan Akses Pendidikan Bagi Anak Perempuan
Kamis, 21 Januari 2021 21:29 WIB
Sebelumnya
Sementara Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengaku bangga, Inggris terus memprioritaskan masalah penting ini.
Menurutnya, Indonesia memiliki peluang ekonomi yang besar untuk beberapa dekade mendatang, karena banyak memiliki populasi muda.
"Pendidikan kaum muda adalah prioritas utama bagi setiap masyarakat. Menciptakan perbedaan dalam hal kualitas dan akses akan mengubah kehidupan dan peluang menjadi lebih baik, bagi generasi saat ini dan yang akan datang," kata Dubes Jenkins.
Baca juga : Kemendagri Bakal Ganti Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana
Indonesia telah membuat kemajuan besar dalam Pendidikan Anak Perempuan dalam beberapa dekade terakhir. Badan khusus PBB yang fokus pada pendidikan (UNICEF) melaporkan, tingkat kelulusan anak perempuan dan laki-laki di tingkat sekolah dasar dan menengah atas hanya berbeda 2 persen. Sedikit lebih tinggi untuk anak perempuan.
"Ini merupakan berita baik. Meskipun demikian, selalu ada pekerjaan yang harus dilakukan," ujarnya.
Setiap negara perlu terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan - untuk mempersiapkan kaum muda dengan keterampilan abad ke-21 yang mereka butuhkan untuk bekerja, menyediakan informasi dan panduan karier yang berkualitas, serta peluang untuk pendidikan lanjutan.
Baca juga : Kasus Suap Pengurusan DAK, KPK Rampungkan Penyidikan Bupati Labura
"Inggris siap mendukung upaya dan program pemerintah Indonesia yang signifikan, untuk terus memajukan sektor ini. Salah satu cara yang telah kami lakukan adalah dengan menjadikan kesetaraan gender dan inklusi sosial sebagai pusat penyampaian program Inggris-Indonesia," papar Dubes Jenkins.
Hal tersebut antara lain diwujudkan dalam bentuk akses terhadap energi, yang merupakan pendorong utama dalam mendukung pendidikan anak perempuan. Khususnya, di kawasan Indonesia bagian Timur.
"Cara lain Inggris mendukung upaya ini adalah melalui program British Council di Indonesia," imbuhnya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya