Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Data Corona Palestina Hingga Sabtu: 15 Meninggal, 938 Kasus Baru, 779 Sembuh
Sabtu, 13 Februari 2021 18:20 WIB
![Staf kesehatan dari Pusat Kesehatan Shaboura di Rafah, Gaza, di bawah koordinasi Badan Bantuan PBB UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East), memberikan obat-obatan kepada para pengungsi lansia Palestina, demi membantu mengurangi kemungkinan mereka terpapar virus Covid-19. [Foto: Khalil Adwan / UNRWA]](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg "Staf kesehatan dari Pusat Kesehatan Shaboura di Rafah, Gaza, di bawah koordinasi Badan Bantuan PBB UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East), memberikan obat-obatan kepada para pengungsi lansia Palestina, demi membantu mengurangi kemungkinan mereka terpapar virus Covid-19. [Foto: Khalil Adwan / UNRWA]")
RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 15 orang dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona di Palestina dalam 24 jam terakhir. Selain itu, 938 kasus baru muncul, dan 779 pasien dilaporkan sembuh hingga Sabtu (13/2/2021).
Baca juga : 824 Warga Palestina Positif Corona, 14 Meninggal, 528 Sembuh
Hal ini diungkap Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkaila, dikutip kantor berita Palestina, WAFA. Dalam laporan hariannya Alkaila merinci, 9 orang meninggal di Tepi Barat, 425 muncul kasus baru, dan 248 pasien telah pulih.
Baca juga : Terpapar Corona, Kepala Dinas Pertanian Tanjungpinang Meninggal Dunia
Di Jalur Gaza, 3 orang meninggal, 175 kasus baru, dan 340 orang sembuh. Lalu, di Yerusalem Timur dalam dua hari terakhir, 3 orang meninggal, 338 orang positif dan 191 orang sembuh.
Baca juga : Terpapar Corona, 2 Nakes Di Kabupaten Bogor Meninggal Dunia
Alkaila mengatakan, 62 pasien Corona mendapatkan perawatan di unit perawatan intensif, 22 orang di antaranya dibantu alat bantu pernapasan (respirator). [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
