Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Irak Protes, Pasukan NATO Bertambah 8 Kali Lipat

Sabtu, 20 Februari 2021 15:41 WIB
Pasukan NATO di Irak
Pasukan NATO di Irak

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Irak, Amir al-Faiz mengatakan, penambahan jumlah pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Irak tidak dapat diterima.

Hal ini disampaikannya saat merespon keputusan NATO menambah pasukannya di Irak. Dikutip Pars Today, Amir kepada Sputnik pada Jumat (19/2/2021) malam menekankan, pasukan asing tidak dibutuhkan. Karena aparat keamanan Irak mampu mencegah agresi dan masalah. Ini telah terbukti dalam perang melawan ISIS.

Baca juga : Polisi Pastikan Arus Lalu Lintas Di Cipali KM 122 Lancar

"Parlemen akan meminta penjelasan pemerintah terkait permohonan tambahan pasukan NATO dan mengapa Baghdad tidak merujuk kepada parlemen," tambah al-Faiz.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyatakan, NATO memutuskan menambah jumlah personilnya di Irak delapan kali lipat, dari 500 orang menjadi 4000 personil.

Baca juga : BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Hari Ini

Sekaitan dengan ini, Qasim al-Araji, Penasihat Keamanan Nasional Irak saat merespons protes elite politik dan ulama negara ini atas rencana NATO menambah pasukannya di negara ini mengatakan, misi NATO berdasarkan kesepakatan pemerintah Irak dan non tempur.

Al-Araji menekankan, "Kami bekerja sama dengan dunia internasional dan memanfaatkan pengalaman mereka dalam konsultasi dan pelatihan untuk meningkatkan keamanan." [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.