Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PBB Ungkap Kejahatan Israel Selama Dua Pekan Ini

Sabtu, 20 Februari 2021 16:38 WIB
PBB mengatakan, puluhan sekolah di Tepi Barat termasuk bagian bangunan warga Palestina yang berada dalam ancaman pembongkaran oleh Israel. [Foto: AFP]
PBB mengatakan, puluhan sekolah di Tepi Barat termasuk bagian bangunan warga Palestina yang berada dalam ancaman pembongkaran oleh Israel. [Foto: AFP]

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam dua perkan terakhir, setidaknya 89 bangunan warga Palestina dihancurkan atau disita. Akibatnya, 146 orang harus mengungsi, 83 di antaranya adalah anak-anak.

Data ini diungkap Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs/OCHA) di wilayah Palestina yang diduduki Israel, seperti dilaporkan kantor berita Palestina, WAFA.

Dalam laporan Perlindungan Warga Sipil yang mencakup periode dua minggu antara 2 dan 15 Februari itu, OCHA melaporkan, pada 3 dan 8 Februari, otoritas Israel menghancurkan 37 bangunan, yang sebagian besar disumbangkan di komunitas Humsa al-Bqaia di Lembah Yordania.

Baca juga : Gakkum Klaim Tangani 1,500 Kejahatan Lingkungan Dan Hutan Selama Lima Tahun

Sebanyak 60 orang, termasuk 35 anak-anak, mengungsi. Pada 16 Februari, pasukan Israel menyita lima tenda yang merupakan donasi untuk warga Palestina.

Komunitas tersebut, yang sebagian besar ada di daerah yang ditujukan untuk pelatihan militer Israel, telah mengalami beberapa pembongkaran massal dalam beberapa bulan terakhir. Pernyataan PBB yang dikeluarkan pada 5 Februari memperingatkan, bahwa tekanan pada warga untuk pindah, meningkatkan risiko adanya pemindahan paksa.

Di al Jalama dekat Jenin di utara Tepi Barat, mata pencaharian sekitar 70 warga setempat terpengaruh, akibat pembongkaran 13 kios minuman.

Baca juga : Bukit Tinggi Gempa, Getaran Terasa Sampai Padang Panjang

Israel juga menghancurkan sebuah rumah di Desa Tura al Gharbiya dekat Jenin, hingga 11 orang terpaksa mengungsi, termasuk empat anak. Rumah itu milik keluarga seorang Palestina yang didakwa membunuh seorang pemukim Israel pada Desember lalu.

Tahun lalu, tujuh bangunan juga dihancurkan dengan alasan serupa.

Tujuh bangunan juga dihancurkan di Yerusalem Timur, termasuk empat oleh pemiliknya, demi menghindari denda oleh Israel. Akibatnya, satu keluarga beranggotakan empat orang terpaksa mengungsi.

Baca juga : Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Sejak Dini

Lalu, menurut Kementerian Pertanian Palestina, Israel mencabut 1.000 pohon yang baru ditanam di dekat Kota Tubas, di Lembah Yordania. Pohon-pohon itu awalnya ditanam sebagai tanggapan atas pencabutan ribuan pohon bulan lalu di daerah yang sama, dengan alasan bahwa tanah tersebut telah dinyatakan sebagai “tanah negara Israel”.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.