Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Fauci: Warga AS Sepertinya Tetap Pakai Masker Sampai Tahun 2022
Minggu, 21 Februari 2021 23:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ahli Penyakit Menular AS, Dr. Anthony Fauci mengatakan, warga AS tetap perlu memakai masker hingga tahun 2022. Sekalipun kelak, pemerintahan Joe Biden melonggarkan berbagai aturan pencegahan Covid-19.
"Mungkin bisa seperti itu. Tergantung tingkat penyebaran virus di masyarakat, dan varian virus potensial yang ada," ungkap Fauci seperti dilansir Reuters, Minggu (21/2).
"Kita akan mengalami tingkat normalitas yang signifikan, di luar beban berat yang telah kita lalui selama setahun terakhir,” imbuhnya.
Baca juga : Pengadilan Internasional Tak Bakal Merespons Laporan FPI
Saat ini, Biden terus memasifkan program vaksinasi Corona, untuk mengurangi tingginya jumlah kasus Covid yang parah. Asal tahu saja, saat ini Covid telah merenggut hampir 500 ribu nyawa warga AS.
"Jumlah angka kematian sebanyak itu, merupakan sejarah bagi AS," ujar Fauci, yang juga penasehat medis utama di pemerintahan Biden.
Dalam wawancara bertajuk Meet the Press yang ditayangkan NBC, Fauci masih enggan berkomentar soal kekebalan komunitas atau herd immunity di Negeri Paman Sam. Menurutnya, itu masih terlalu dini.
Baca juga : Demi Penelitian, Rela Tak Mandi 5 Tahun
Kepada Fox News Sunday, Fauci bicara soal kemungkinan warga AS mendapat suntikan booster. "Itu akan sangat tergantung pada seberapa banyak kasus Covid, yang disebabkan oleh varian Afrika Selatan," paparnya.
Menurutnya, vaksin Pfizer yang saat ini digunakan AS, cukup memberikan proteksi terhadap varian Covid Inggris. Namun, kurang jitu melawan varian Covid Afrika Selatan. Beruntung, tingkat penyebarannya lebih sedikit.
"Tapi, kalau penyebarannya dominan, kita harus menggunakan vaksin yang khusus dirancang untuk memerangi varian Covid Afrika Selatan. Saat ini, studi pengembangan vaksin tersebut sedang berjalan," tegas Fauci. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya