Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Diisukan Tertembak Rudal Pemberontak Houthi Yaman
Petinggi Militer Saudi Tewas Mencurigakan
Rabu, 10 Maret 2021 13:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Beberapa sumber melaporkan kematian mencurigakan Komandan Pangkalan Udara Raja Abdullah di Jeddah, Arab Saudi, Mayor Jenderal Ali Dhafer al-Shehri, Komandan Pangkalan Udara Raja Abdullah.
Ali Dhafer dilaporkan pada Selasa (9/3/2021) malam, kutip Pars Today, tewas akibat serangan rudal dan pesawat tak berawak (drone) baru-baru ini yang dilancarkan oleh pasukan pemberontak Ansarullah Houthi, Yaman.
Baca juga : Diresmikan Menag, Pemkot Bekasi Habiskan Rp 34 Miliar Bangun Kantor Kemenag
Namun beberapa sumber lain mengklaim, penyebab tewasnya karena jatuh saat mendaki gunung dan meninggal di rumah sakit di Jeddah. Hal ini juga seperti pengakuan anggota keluarga dekat Ali.
Pasukan pemberontak Ansarullah Houthi, Yaman pada Minggu (7/3/2021) malam mengumumkan, pihaknya telah melancarkan operasi skala besar dan menembakkan sejumlah rudal balistik ke sasaran militer vital di Arab Saudi.
Baca juga : Lagi, Saudi Diserang 14 Drone dan 8 Rudal Pemberontak Houthi Yaman
Unit UAV (Unmanned Aerial Vehicle atau Pesawat Udara Tanpa Awak) dan Rudal Houthi Yaman menembakkan 22 rudal dan UAV ke Arab Saudi dalam operasi gabungan yang digelar baru-baru ini.
Juru Bicara Angkatan Bersenjata Houthi Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree menyebut, operasi ini menargetkan Perusahaan Minyak Nasional Saudi (Aramco) serta pelabuhan minyak Ras al-Tanwara dan sasaran militer di kota Al-Dammam, wilayah timur Arab Saudi. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya