Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kasus hukum tak biasa terjadi di Kota Shamli, negara bagian Uttar Pradesh, India. Seorang warga yang merasa kerbaunya dicuri, meminta po lisi untuk melakukan tes Deoxyribonucleic Acid (DNA) terhadap kerbau yang dia klaim sebagai miliknya di kandang seorang peternak lain.
Dikutip dari Gulfnews, warga bernama Chandrapal Singh itu mengaku, telah melaporkan pencurian kerbaunya yang diberi nama Guddu, pada polisi enam bulan lalu.
Baca juga : Pertama Di Dunia, Wayang Lapis Baja Dipentaskan Di Magelang
Namun, polisi sepertinya tak menganggap kasus itu sebagai kejahatan. Karena itu, Singh berusaha menemukan sendiri Guddu. Hingga akhirnya, dia mengklaim berhasil menemukannya di sebuah kandang di wilayah Saharanpur.
Singh pun segera melaporkannya ke kepolisian. Tapi, polisi belum bisa mengidentifikasi bahwa kerbau itu adalah Guddu. Karena itu, Singh menulis surat pada Ke pala Polisi Shamli Sukirti Madhav.
Baca juga : Mengaku Diculik Biar Bisa Resign
Dia menuntut diadakannya tes DNA terhadap Guddu dan seekor kerbau lain di rumahnya, yang dia klaim sebagai ibu dari Guddu.
Surat tersebut juga mengatakan, bahwa dia tidak diberi informasi apa pun tentang kerbau tersebut oleh polisi. Dia berusaha sendiri menemukan hewan tersebut. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
