Dark/Light Mode

Berdikari, Jalan Iran Tegak Berdiri

Rabu, 10 Februari 2021 00:12 WIB
Ketua Organisasi Energi Atom Iran (Atomic Energy Organization of Iran/AEOI), Ali Akbar Salehi pada Senin, 8 Februari 2021 menyatakan, Presiden Amerika Serikat harus belajar dari kegagalan 42 tahun tekanan dan ancaman Gedung Putih terdahulu terhadap Iran, terutama kegagalan menundukkan rakyat Iran. [Foto ilustrasi: Pars Today]
Ketua Organisasi Energi Atom Iran (Atomic Energy Organization of Iran/AEOI), Ali Akbar Salehi pada Senin, 8 Februari 2021 menyatakan, Presiden Amerika Serikat harus belajar dari kegagalan 42 tahun tekanan dan ancaman Gedung Putih terdahulu terhadap Iran, terutama kegagalan menundukkan rakyat Iran. [Foto ilustrasi: Pars Today]

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah link situs di media sosial dikirim salah seorang kolega Iran, ketika saya menanyakan, bagaimana masyarakat Iran merayakan kemenangan Revolusi Islam ke-42 di tengah kepungan pandemi. Sebagai orang asing yang berdomisili di Tehran, tentu saja saya penasaran ingin mengetahui bagaimana penyelenggaraan momentum paling bersejarah dalam dinamika Iran kontemporer ini dirayakan masyarakatnya.

Link berbahasa Farsi, Bahman99.ir, termasuk salah satu platform "Pawai Nasional 22 Bahman" di media sosial. Situs ini dibuat oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat, Seraj, yang menggandeng institusi plat merah Iran, terutama lembaga penyiaran nasional negara ini.

Baca juga : Rel Ditinggikan, Jalur Kereta Api Lintas Utara Kembali Beroperasi

Sebagai pengamat dan peneliti Timur Tengah, saya memantau dari dekat perkembangan dinamika yang terjadi di kawasan ini, termasuk Iran. Rasa penasaran membuat saya memutuskan membuka situs ini dan mengisi pertanyaan umum yang ditampilkan, seperti nama dan nomor telepon dan kota serta provinsi tempat tinggal. Tidak ada pertanyaan khusus yang disampaikan, kecuali kolom opsi slogan yang saya kosongkan.

Situs yang baru dibuat sekitar dua pekan lalu ini berisi konten tentang rangkaian peringatan kemenangan Revolusi Islam Iran yang dimulai sejak 31 Januari hingga 10 Februari 2021. Momentum nasional yang disebut dengan "Dahe-Fajr Enghelab" atau "Sepuluh Hari Fajar Kemenangan Revolusi" ini puncak acaranya digelar hari Rabu (10/2/2021), yang dipusatkan secara nasional di bundaran Azadi Tehran.

Baca juga : Demi Lindungi Keluarga, Jangan Bosan Lakukan 3M Ya

Berbagai kampanye pawai peringatan Dahye Fajr juga gencar dilakukan di media sosial dari Instagram hingga Telegram. Sejak sekitar dua pekan lalu, saya perhatikan media sosial para kolega dan mahasiswa saya, terutama di Instagram, cukup progresif menyuarakan pandangannya menjelang peringatan hari ulang tahun kemenangan Revolusi Islam yang ke-42.

Setiap tahun, peringatan hari nasional ini dirayakan dengan gegap gempita oleh jutaan rakyat Iran dari berbagai lapisan masyarakat di alun-alun pusat kotanya masing-masing. Di Tehran, jutaan orang dari anak-anak hingga orang tua berbondong-bondong memadati bundaran Azadi dari pagi hingga siang hari.

Baca juga : Bukalapak Luncurin Tarif Layanan Termurah Se-Indonesia

Tahun ini, penyelenggaraan acara dilakukan berbeda untuk mengatasi penyebaran virus Corona. Pawai Hari Kemerdekaan tetap digelar, namun dilakukan dengan kendaraan. Saya jadi ingat film McQueen yang sangat disukai anak saya waktu kecil dulu, tapi kini sudah remaja. Bagaimana deretan mobil pawai beriringan. Selain mobil, ada pawai motor yang udah dilakukan sejak 31 Januari lalu. Saya bayangkan suasananya tidak jauh berbeda dengan peringatan 17 Agustus di negara kita.

Masyarakat Iran merayakan Hari Nasional terbesarnya ini dalam momentum yang tidak terlalu menyenangkan. Selain dihantui pandemi Covid-19, Iran juga menghadapi sanksi ketat Amerika Serikat (AS), sebuah kondisi yang mengharuskan negara ini bisa tetap survive di kancah internasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.