Dark/Light Mode

Perludem Minta Kasus Bupati Terpilih Warga AS Diusut Tuntas

Kamis, 4 Februari 2021 13:14 WIB
Bupati terpilih Sabu Raiju Orient Riwu Kore (Foto: Istimewa)
Bupati terpilih Sabu Raiju Orient Riwu Kore (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati meminta kasus Bupati terpilih Sabu Raijua, Orient Riwu Kore, berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS), diusut tuntas. Bukan sekedar hanya pembatalan kemenangan.

Ninis, sapaan akrab Nur Agustyati, heran dengan kecolongan ini. Padahal, dalam pengecekan kontestasi Pilkada, banyak pihak yang terlibat. "Tentu harus diusut sampai tuntas bagaimana proses pengecekan berkas administrasinya saat pencalonan yang lalu," katanya, kepada RM.id, lewat obrolan WhatsApp, Rabu (3/2).

Baca juga : Moeldoko: AHY Kan Terpilih Aklamasi, Ngapain Takut

Dia memaparkan, pada saat proses pemeriksaan berkas, ada pengawasan dari Bawaslu Kabupaten/Kota. Kemudian, Dukcapil dinilai juga perlu memberikan keterangan, kenapa yang bersangkutan bisa memiliki KTP elektronik.

"Di Undang-Undang Kependudukan memang disebutkan WNA yang menjadi penduduk tetap bisa mendapatkan KTP-El. tetapi perlu diperbaharui terus KTP-El-nya tersebut," tandasnya.

Baca juga : Soal Status WNA Bupati Sabu Raijua Terpilih, Bawaslu Dalami Surat Kedubes AS

Sebelumnya, pihak Kedutaan Besar AS menerangkan, Orient Riwu Kore memang masih berstatus sebagai warga negara AS. Ketua Bawaslu Sabu Raijua Yugi Tagi Huma menjelaskan, kenapa status kewarganegaraan baru diketahui setelah penetapan pemenang Pilkada.

Dia bilang, pihaknya bersurat ke Kedubes AS menanyakan kewarganegaraan Orient sejak Januari. Namun baru mendapat balasan awal Februari. "Suratnya baru diterima kemarin dan langsung kami buka dan Kedubes mengkonfirmasi yang bersangkutan masih berstatus warga AS," kata Yugi, seperti dilansir, Antara kemarin. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.