Dark/Light Mode

Presiden KSPSI Puji Keterbukaan Direksi Anyar BP Jamsostek

Senin, 22 Maret 2021 23:51 WIB
Presiden KSPSI Yorrys Raweyai (Foto: Istimewa)
Presiden KSPSI Yorrys Raweyai (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) Yorrys Raweyai memuji direksi anyar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek). Dia melihat, saat ini buruh lebih diperhatikan.

"Saya harus memberikan apresiasi. Karena mereka (direksi BP Jamsostek baru) mulai membuka diri. Mereka melakukan komunikasi kepada kami, yaitu pekerja dan buruh sebagai stakeholders atau mitra dari mereka," ungkapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (22/3).

Pada Jumat (19/3), BP Jamsostek menggelar silaturahmi dengan Konfederasi Serikat Buruh. Saat itu, Yorrys mendengar langsung langkah strategis BP Jamsostek dalam lima tahun ke depan. Menurutnya, konsep yang dipaparkan jajaran direksi sudah cukup bagus, tinggal bagaimana cara mewujudkannya.

Baca juga : Presiden Palestina Mahmoud Abbas Menerima Suntikan Pertama Vaksin Corona

Selain itu, kemitraan yang diusung BP Jamsostek dengan buruh juga perlu diacungi jempol. Jika sinergi berjalan lancar, kemitraan ini akan semakin strategis menghadapi tantangan ke depan.

"Kami punya optimisme pada direksi baru ini. Ada keterbukaan, dan ada kemauan kepada para stakeholders. Apalagi kami melihat kebanyakan direksi adalah generasi milenial. Tinggal bagaimana sinerginya untuk berkolaborasi dan kami harapkan ini bukan pertemuan pertama dan terakhir," ucap Yorrys.

Terkait penyelidikan dugaan penyimpangan dana investasi BP Jamsostek yang dilakukan Kejaksaan Agung, Yorrys menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum. Tentunya, mendukung apa pun kebijakan pemerintah dalam rangka pemberantasan korupsi.

Baca juga : Presiden Jokowi Desak Hentikan Kekerasan Di Myanmar

"Kami mendorong Kejaksaan Agung untuk selalu objektif dalam melihat kasus ini. Dan Kejaksaan Agung harus secepatnya mengungkapkan apa permasalahannya agar pekerja tahu," pria yang juga menjabat Ketua Komite II DPD ini.

Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pertemuan direksi dengan para Konfederasi Serikat Buruh ini merupakan bagian dari pengenalan pada stakeholders utama. Pertemuan itu juga membuka jalur komunikasi yang konstruktif untuk kerja sama di kemudian hari.

“Kami akan selalu transparan. Karena BPJS Ketenagakerjaan dan para serikat buruh akan saling bekerja sama, maka harus ada kepercayaan. Kalau kami dapat kepercayaan dari mereka, maka kami akan lebih optimal dalam bekerja," aku Anggoro.

Baca juga : 2024, Presiden Bisa Upacara HUT Kemerdekaan Di Ibu Kota Negara Baru

Anggoro juga menyampaikan target BP Jamsostek ke depannya. Seperti meningkatkan kepesertaan. Sebagai catatan, saat ini jumlah tenaga kerja yang ikut kepesertaan BP Jamsostek baru 30 persen dari total pekerja Indonesia. Target Anggoro tidak muluk-muluk. Dia ingin 50 persen lebih pekerja di Tanah Air ikut kepesertaan.

Selain itu, ia akan memperbaiki layanan BP Jamsostek dalam waktu dekat. "Kami juga akan memperbaiki bisnis proses di dalam, manual dikurangi. Intinya, kita akan mendigitalisasi BPJS Ketenagakerjaan," terang Anggoro. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.