Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Yes...! Jepang Dan Indonesia Teken Kerja Sama Alutsista

Rabu, 31 Maret 2021 05:20 WIB
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga (tengah) bertemu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Tokyo, Jepang, kemarin. (Foto :Istimewa).
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga (tengah) bertemu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Tokyo, Jepang, kemarin. (Foto :Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jepang dan Indonesia menyepakati kerja sama terkait transfer alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan teknologi. Kesepakatan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Laut Natuna Utara dengan China.

Perdana Menteri (PM) Jepang, Yoshihide Suga berharap, perjanjian tersebut akan menjadi landasan untuk kerja sama keamanan yang lebih dalam antara kedua negara.

Baca juga : Kostraling Kementan Dan Mitra Teken Kerja Sama Serap 25 Ribu Ton Gabah Petani Sukoharjo

“Untuk mewujudkan visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, saya ingin meningkatkan kerja sama khusus,” kata Suga ketika bertemu Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, kemarin.

Perjanjian tersebut direalisasikan dalam pertemuan antara Retno Marsudi dan Prabowo Subianto dengan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi dan Menteri Pertahanan Nobuo Kishi di Tokyo, kemarin, petang. Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Jepang-Indonesia disebut dengan 2plus2.

Baca juga : Retno Dan Prabowo Pererat Kerja Sama Perdamaian

Suga yang melakukan perjalanan ke Indonesia Oktober lalu, saat itu setuju dengan Presiden Indonesia Joko Widodo untuk meningkatkan negosiasi menuju kesepakatan tersebut. Jepang telah menandatangani kesepakatan serupa dengan Inggris, Prancis, Jerman, India, Italia, Filipina, dan Amerika Serikat.

Tak hanya itu, Suga juga menyampaikan keprihatinan yang serius terhadap perkembangan China belakangan, termasuk Undang-Undang Penjaga Pantai. Kedua belah pihak telah bertukar pendapat tentang situasi di Laut China Timur dan Laut China Selatan atau dalam istilah baru Indonesia, Laut Natuna Utara.

Baca juga : Frisian Flag Indonesia Berikan Cara Masak Bersama OMELA

“Perdana Menteri Suga juga menyampaikan keprihatinan yang serius terhadap kelanjutan dan percobaan yang mengubah status-quo secara sepihak. Kedua belah pihak sepakat atas pentingnya ketertiban maritim yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum,” bunyi keterangan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.