Dark/Light Mode

Yes...! Jepang Dan Indonesia Teken Kerja Sama Alutsista

Rabu, 31 Maret 2021 05:20 WIB
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga (tengah) bertemu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Tokyo, Jepang, kemarin. (Foto :Istimewa).
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga (tengah) bertemu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Tokyo, Jepang, kemarin. (Foto :Istimewa).

 Sebelumnya 
Kedubes Jepang juga menyebutkan, situasi Myanmar juga menjadi bahasan dalam pertemuan di Kantor PM Jepang di Tokyo. Suga mengecam keras aksi junta militer yang mengakibatkan banyak korban dan luka-luka. Menurut kelompok hak asasi manusia yang memantau situasi tersebut, korban tewas sejak protes kudeta militer 1 Februari 2021 lalu itu mencapai setidaknya 510 orang.

Menanggapi hal tersebut, Retno dan Prabowo menjelaskan, komunikasi antara negara-negara Persatuan Bangsa-Bangasa Asia Tenggara (ASEAN) termasuk Myanmar dan langkah-langkah yang akan diambil ke depannya. Kedua belah pihak juga menyetujui untuk melanjutkan kerja sama secara erat.

Baca juga : Kostraling Kementan Dan Mitra Teken Kerja Sama Serap 25 Ribu Ton Gabah Petani Sukoharjo

Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk mempromosikan kerja sama infrastruktur. Di antaranya penataan pelabuhan Patimban dan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta serta Proyek Peningkatan Kecepatan Kereta Api Lintas Utara Jawa.

Sebelum bertemu Suga, Retno bertemu Motegi, Senin (29/3). Pada awal pertemuan tersebut, “Menlu Motegi menyampaikan rasa belasungkawa atas jatuhnya korban yang akibat aksi terorisme yang terjadi di Makassar pada 28 Maret 2021. Dia menegaskan kecaman keras bahwa aksi terorisme tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun,” jelas keterangan Kedubes Jepang.

Baca juga : Retno Dan Prabowo Pererat Kerja Sama Perdamaian

Menlu Motegi menambahkan, Indonesia merupakan negara besar di kawasan yang mencakup 40 persen penduduk, Produk Domestik Bruto (PDB) dan luasnya ASEAN. “Indonesia mitra strategis bagi Jepang, sehingga Jepang ingin memperkuat kerja sama demi mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” katanya.

Menlu Retno dalam tanggapannya menyampaikan keinginan untuk bekerja sama dengan Jepang di berbagai bidang, termasuk hubungan bilateral dan tantangan regional. Terkait situasi regional, kedua Menlu telah bertukar pendapat tentang situasi regional.

Baca juga : Frisian Flag Indonesia Berikan Cara Masak Bersama OMELA

Dalam kesempatan itu, Menlu Motegi juga menyampaikan keprihatinan yang serius terhadap perkembangan China terkini, termasuk Undang-Undang Penjaga Pantai. Keduanya bertukar pendapat tentang situasi termasuk di Laut China Timur dan Laut Natuna Utara.

Terkait hubungan bilateral, Motegi mengatakan, penting merealisasikan perekonomian yang tangguh terhadap krisis melalui mendukung rantai pasokan (supply chain) yang multi-tier, agar mengembalikan ekonominya yang telah merosot akibat wabah Covid-19 ke jalur pemulihan. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.