Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dituduh Mau Kudeta, Mantan Putra Mahkota Teken Surat Kesetiaan

Selasa, 6 April 2021 13:01 WIB
Mantan Putra Mahkota Yordania Hamzah bin Hussein (Foto: Istimewa)
Mantan Putra Mahkota Yordania Hamzah bin Hussein (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Putra Mahkota Yordania, Hamzah bin Hussein, meredam tuduhan yang menyebutkan dirinya mau mengkudeta pemerintahan Raja Abdullah II. Pangeran Hamzah membantah tuduhan itu dengan menandatangani surat pernyataan kesetiaan. 

Dalam surat tersebut, Pangeran Hamzah menyatakan kesetiaan pada kakaknya, Raja Abdullah II. "Kepentingan Tanah Air harus tetap di atas setiap pertimbangan, dan kita semua harus mendukung raja dalam upayanya untuk melindungi Yordania dan kepentingan nasionalnya," bunyi surat tersebut, seperti dikutip Arab News, Selasa (6/4).

Baca juga : Masih Pandemi, Indonesia Masters Super 100 Batal Digelar

Pangeran Hamzah menandatangani surat tersebut di rumah Pangeran Hassan yang didelegasikan oleh Raja Abdullah II. Pangeran Hassan adalah paman Raja Abdullah II dan juga mantan putra mahkota.

"Mengingat keputusan Raja Abdullah II untuk menangani masalah Pangeran Hamzah dalam kerangka keluarga Hashemite, Yang Mulia mempercayakan jalan ini kepada pamannya, Pangeran Al Hassan," bunyi pernyataan pengadilan yang menjadi saksi penandatanganan surat kesetiaan tersebut.

Baca juga : Bupati Ipuk: Jangan Sampai, Keterlibatan Perempuan Dalam Terorisme Dianggap Sebagai Kesetaraan Gender

Pengadilan Kerajaan mengatakan, Pangeran Hassan telah berkomunikasi dengan Pangeran Hamzah. Dalam komunikasi itu, Pangeram Hamzah menegaskan berkomitmen dengan pendekatan keluarga kerajaan dan jalan yang dipercayakan Raja Yordania kepada Pangeran Hassan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.