Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Alhamdulilah, Vaksin Covid-19 Tiba Lagi Lebih Dari 3,8 Juta Dosis
Senin, 26 April 2021 22:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia menerima kiriman vaksin Covid-19 jadi buatan AstraZeneca sebanyak 3.852.000 dosis melalui fasilitas kerja sama vaksin multilateral Covax dalam pengiriman kedua yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (26/4/2021).
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pernyataan pers menyatakan, pengiriman pertama telah diterima Indonesia pada 3 Maret 2021 yaitu sebesar 1,1 juta dosis. Dengan demikian jumlah vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca yang diterima Indonesia melalui skema multilateral Covax sebanyak 4.965.600 dosis dan semuanya diperoleh secara gratis.
Baca juga : Mudik, Mutasi Covid-19 Bisa Semakin Menular
Menlu menjelaskan, jika jumlah tersebut digabungkan dengan semua vaksin yang telah tiba di Indonesia, baik yang didapatkan melalui jalur multilateral maupun bilateral, maka total vaksin yang telah tiba di Tanah Air yakni sebanyak 67.465.600 dosis.
Retno menjelaskan, di tengah upaya pemerintah Indonesia untuk memastikan pemenuhan kebutuhan vaksin di dalam negeri, pihaknya terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara, melalui peran aktif dalam pembahasan isu vaksin dunia terutama sebagai salah satu ketua (Co-Chair) Covax AMC Engagement Group.
Baca juga : Vaksinasi Covid-19 Untuk Seluruh Rakyat Indonesia
“Kita prihatin menyaksikan terjadinya gelombang baru di banyak negara di dunia, serta ditemukannya varian-varian baru di beberapa negara,” ujar Menlu.
Dia juga mengatakan, melihat semakin meningkatnya kebutuhan vaksin global, namun pada saat yang bersamaan terjadi pula perlambatan pengiriman vaksin ke seluruh penjuru dunia. Karena itu, Pemerintah Indonesia terus bekerja keras guna mengamankan ketersediaan vaksin yang cukup bagi rakyat Indonesia.
Baca juga : Amankan Vaksin Covid, Venezuela Bayar 64 Juta Dolar Lewat Covax
“Day and night kita terus berupaya agar program vaksinasi nasional dapat terus berjalan, siang dan malam kita terus melakukan diplomasi agar kebutuhan vaksin kita terpenuhi,” ujarnya. [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya