Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Balas Budi, AS Nyumbang Rp 1,45 Triliun Untuk Penanganan Covid Di India
Kamis, 29 April 2021 11:01 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gedung Putih memastikan, AS akan mengirimkan peralatan medis senilai lebih dari 100 juta dolar AS atau Rp 1,45 triliun untuk mengatasi tsunami Covid-19, yang kini menerjang Tanah Bollywood.
"Peralatan medis yang terdiri dari 1.000 tabung oksigen, 15 juta masker N95, dan 1 juta alat rapid diagnostic test dijadwalkan tiba secara bertahap, mulai Kamis (29/4) hingga pekan depan," demikian bunyi pernyataan Gedung Putih, seperti dilansir Reuters, Rabu (28/4).
Baca juga : Bank Sinarmas Siap Salurkan KUR Rp 1,25 Triliun Di 2021
AS juga akan mengalihkan order produksi AstraZeneca ke India, yang memungkinkan negara tersebut menghasilkan lebih dari 20 juta dosis vaksin.
"Kami berhutang budi pada India, yang telah mengirim bantuan ke Amerika, saat layanan rumah sakit kami limbung karena pandemi Covid. Kami akan berupaya membantu India melalui masa-masa sulit seperti sekarang ini," imbuh pernyataan Gedung Putih.
Baca juga : AS Tambah 3,5 Juta Dolar Bantuan Vaksinasi Indonesia
Angka kematian akibat Covid di India, kini telah tembus angka 200 ribu pada Rabu (28/4).
Dalam waktu 24 jam terakhir, penambahan jumlah kasus positif di negara tersebut telah tembus ke angka 390.960. Sehingga, total jumlah kasus terkonfirmasi nyaris 18 juta.
Baca juga : Nekat Mudik, Indonesia Terancam Kena Tsunami Covid-19 Mirip India
Situasi ini makin diperburuk oleh makin minimnya stok ranjang rumah sakit dan persediaan oksigen medis. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya