Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dana Beredar Capai Rp 150 Triliun

Airlangga Pede THR Dongkrak Konsumsi

Minggu, 25 April 2021 05:19 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto : Dok. ekon.go.id).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto : Dok. ekon.go.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah optimistis Tunjangan Hari Raya (THR) akan mempercepat proses pemulihan ekonomi.

“Pembayaran THR bisa mengungkit 1 persen Produk Domestik Bruto (PDB). THR dari sektor tenaga kerja, maupun PNS, TNI, Polri, itu jumlahnya mencapai Rp 150 triliun. Dari itu akan beredar di publik,” ungkap Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam video virtual, Jumat (23/4).

Baca juga : Preminya Capai Rp 811,71 Miliar, Insurtech Dongkrak Penetrasi Asuransi

Dengan peredaran uang terse­but, lanjut Airlangga, konsumsi masyarakat akan meningkat pesat. Kondisi ini tentu akan membantu pemulihan ekonomi.

Berdasarkan Big Data Bank hingga April 2021, pertumbuhan belanja masyarakat mencapai 32,48 persen. Ini tumbuh tinggi dari kondisi Februari 2021 yang masih di kisaran zona netral atau nol persen. Peningkatan kon­sumsi ini disebabkan kebijakan insentif yang telah digelontorkan pemerintah sejak awal tahun. Di antaranya, kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ditanggung pemerin­tah (DTP) untuk otomotif dan properti.

Baca juga : Jokowi Pantang Mundur

Airlangga memperkirakan pencairan THR dan pencairan gaji ke-13 bagi PNS pada Ramadan tahun ini mempunyai potensi riil peningkatan konsumsi sebesar Rp 151,2 triliun. Potensi konsumsi itu berasal dari karyawan yang menjadi anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Tenaga Kerja yang diperkirakan mencapai 20 juta orang. Jika satu orang kurang lebih mendapatkan THR sebesar Rp 5 juta, maka potensi kon­sumsinya sebesar Rp 100 triliun. Adapun, untuk pekerja formal yang non anggota BPJS Tenaga Kerja diperkirakan sebanyak 36 juta orang. Apabila per orang mendapatkan THR kurang lebih sebesar Rp 2 juta maka potensi konsumsinya sebesar Rp 72 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.