Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
RM.id Rakyat Merdeka - Jelang libur Lebaran Idul Fitri pekan ini, kelompok bersenjata Taliban di Afghanistan mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari. Kabar gencatan senjata ini datang dua hari usai serangan bom di luar sekolah yang menewaskan lebih dari 50 orang.
Gencatan senjata dimulai dari hari pertama Idul Fitri hingga hari ketiga.
Baca juga : Halau Pemudik Jangan Seperti Ngusir Penjajah
"Mujahidin Imarah Islam diinstruksikan menghentikan semua operasi ofensif terhadap musuh di seluruh negeri dari hari pertama hingga hari ketiga Idul Fitri," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan Taliban, dikutip AFP, Senin (10/5).
Sebelumnya, terjadi ledakan yang disebabkan oleh bom mobil di luar sekolah di wilayah Kabul, Afganistan, menewaskan sedikitnya 55 orang dan melukai lebih dari 150 orang.
Baca juga : Lebaran, Mendes Minta Desa Wisata Tetap Patuhi Prokes
Taliban diduga menjadi dalang di balik kejadian tersebut. Para pejabat Afghanistan mengatakan, Taliban telah meningkatkan serangan di seluruh negeri setelah pengumuman itu.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan kemarin. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid membantah kelompoknya terlibat dan mengutuk insiden itu.
Baca juga : Nekat Mudik Lebaran, Pemerintah Siapkan 381 Pos Penyekatan
Meskipun Presiden Ashraf Ghani menyalahkan Taliban, ledakan hari Sabtu terjadi di lingkungan Muslim Syiah yang telah menghadapi serangan brutal oleh militan ISIS selama bertahun-tahun, termasuk ledakan di bangsal bersalin hampir persis setahun yang lalu. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya