Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Antisipasi Mudik Lebaran

Polri Siapkan 333 Titik Penyekatan Di Operasi Ketupat 2021

Senin, 3 Mei 2021 12:54 WIB
Ilustrasi polisi yang siap mengamankan operasi ketupat jelang Lebaran 2021. (Foto: Antara)
Ilustrasi polisi yang siap mengamankan operasi ketupat jelang Lebaran 2021. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap menggelar Operasi Ketupat 2021 yang mulai dilaksanakan 6 - 17 Mei, untuk menciptakan suasana kondusif, aman dan tertib pada Ramadhan hingga Idul Fitri 1442/Hijriah di masa pandemi Covid-19.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan dalam Operasi Ketupat ini Polri melalui Korlantas Polri menyiapkan 333 titik penyekatan untuk mengantisipasi mudik lebaran.

"333 titik penyekatan telah disiapkan dan tersebar sepanjang wilayah dari Lampung hingga Bali," kata Ramadhan, di Jakarta, Senin (3/5).

Baca juga : Jangan Sampai Sanksi Cuma Omdo, Di Atas Kertas Doang

Ia menjelaskan, 333 titik penyekatan itu merupakan titik-titik "check point" yang disiapkan oleh aparat kepolisian yang tersebar di beberapa perbatasan provinsi dan perbatasan kabupaten. "Juga di titik-titik penyekatan di jalan arteri ataupun di jalan tol," ujarnya.

Ramadhan menyampaikan, sebelum Operasi Ketupat dilaksanakan, Polri telah melaksanakan Operasi Keselamatan 2021 yang digelar dari tanggal 12 sampai 25 April 2021. Operasi Keselamatan ini berfokus pada sosialisasi larangan mudik kepada masyarakat guna memutus mata rantai penularan Covid-19 di Tanah Air.

Polri berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menunda mudik dan mengisi lebaran berkumpul bersama keluarga di rumah saja.

Baca juga : Pelni Stop Sementara Penjualan Tiket Kapal

Ramadhan mengatakan upaya ini dilakukan agar Indonesia tidak seperti India yang kini diterjang oleh 'tsunami' Covid-19. Tsunami Covid-19 di India terjadi setelah masyarakatnya yang mayoritas beragama Hindu melakukan ritual keagamaan di sepanjang Sungai Gangga.

"Operasi keselamatan ini memiliki target memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mencegah masyarakat melaksanakan mudik lebaran 2021 yang tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar Ramadhan.

Menurut data sementara dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, kekuatan personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat 2021 sekitar 166.734 orang.

Baca juga : Konektifitas Teknologi dan Pedulian Masyarakat, QNET Raih Penghargaan Internasional

Jumlah ini merupakan personel gabungan yang terdiri atas, 834 personel Mabes Polri, 93.336 personel Polda jajaran, 72.564 personel instansi terkait. Jumlah tersebut masih fluktuatif, kemungkinan ada penambahan.

Personel instansi terkait yang dilibatkan yakni 13.332 personel TNI, 10.449 personel Dishub, 10.772 personel Satpol PP. Operasi Ketupan 2021 juga melibatkan personel dari Dinas Kesehatan sebagai 7.402 orang, 6.330 anggota Pramuka, 2.379 anggota Linmas, 1.210 petugas Jasa Raharja, 2.301 petugas Basarnas dan 18.389 personel lainnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.