Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ratu Elizabeth II akhirnya kembali muncul di hadapan publik, Selasa (11/5). Ini merupakan kemunculan pertamanya di depan publik, usai berkabung atas meninggalnya sang suami, Pangeran Philip awal April lalu.
Simbol Kerajaan Inggris ini menghadiri sesi pembukaan parlemen, didampingi Pangeran Charles. Berdasarkan laporan AP, Selasa (11/5), Ratu Elizabeth memberikan apresiasi kepada jajaran pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri Boris Johnson, yang dinilai berhasil menangani pandemi virus Corona.
Baca juga : Polisi Israel Bentrok Lagi Dengan Warga Palestina
Johnson tengah berada di atas angin, setelah kemenangan kubu Konservatif dalam pemilihan lokal dan regional pekan lalu. Tapi, dia juga dihadang kritikan atas kemungkinan pecahnya Skotlandia dari Inggris Raya.
Pidato Ratu Elizabeth akan menjadikan momen pengumuman rencana pemerintah untuk tahun depan, termasuk penyelesaian RUU Lingkungan untuk menetapkan target emisi yang mengikat secara hukum, saat Inggris bersiap menjadi tuan rumah KTT Iklim COP26 PBB di Glasgow pada November.
Baca juga : Sri Mulyani Tak Mungkin Asbun
Biasanya, acara tahunan ini penuh dengan tradisi dan arak-arakan, yang sudah menjadi kebiasaan selama lima abad. Namun, tradisi ini ditiadakan karena masih dalam krisis Covid-19.
Hanya beberapa orang dari Majelis Tinggi House of Lords dan Majelis Rendah yang diizinkan hadir dalam pidato Ratu Elizabeth. Ini semua demi memenuhi protokol kesehatan berupa menjaga jarak dan negatif tes Covid-19.
Baca juga : Sejengkal Lagi, Inter Segel Scudetto
Pidato Ratu biasanya berlangsung sekitar 10 menit, dilengkapi dengan serangkaian dokumen yang berisi rincian proposal legislatif, rencana konsultasi, dan dokumen kebijakan lainnya.
Pidato tersebut diharapkan merinci rencana aturan suaka baru, reformasi sistem perawatan sosial, dan membuat janji manifesto yang baik untuk membatalkan undang-undang yang membatasi kekuasaan pemerintah dalam mengadakan pemilihan baru. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya