Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long mengumumkan, negaranya telah mendeteksi kehadiran varian baru, yang merupakan mutasi hybrid atau gabungan mutasi antara varian India dan varian Inggris, Sabtu (29/5).
VnExpress menyebut, varian ini menyebar cepat melalui udara. Untuk diketahui, sejak akhir April lalu, jumlah orang yang terinfeksi Covid di 31 kota dari total 32 kota dan provinsi di Vietnam, nyaris menyentuh angka 3.600.
Baca juga : Tebar Bantuan, Perhutani Cari Berkah Di Bulan Ramadan
"Berdasarkan hasil genome sequencing, kami menemukan fakta adanya varian baru yang merupakan gabungan antara India dan Inggris," kata Nguyen Thanh Long seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu (29/5).
"Secara lebih spesifik, ini adalah varian India dengan berbagai mutasi, yang aslinya berasal dari varian Inggris," imbuhnya.
Baca juga : 44 Kasus Positif Covid Di Banyumas Terdeteksi Dari Klaster Tarawih
Sejauh ini, Vietnam telah melaporkan kemunculan 7 varian virus. Yakni B1222, B1619, D614G, B117 (varian Inggris), B1351, A231, dan B16172 (varian India).
Berdasarkan hasil kultur laboratorium, mutasi hybrid terbukti lebih cepat menular dibanding varian sebelumnya. Gabungan mutasi varian India dan Inggris itu mampu menggandakan dirinya dengan sangat cepat.
Baca juga : 207 Kasus Varian Baru India Kini Terdeteksi Di Inggris
"Fakta inilah yang menjelaskan, mengapa dalam waktu singkat ditemukan begitu banyak kasus baru di lokasi yang berbeda-beda," jelas Nguyen Thanh Long.
Hingga saat ini, Vietnam yang jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 97 juta jiwa, telah melaporkan 6.396 kasus terkonfirmasi, dengan 47 kasus kematian akibat Covid. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
