Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mutasi Virus Biasa Saja

Virus Inggris Tak Mudah Jebol Pertahanan Vaksin

Minggu, 7 Maret 2021 05:00 WIB
Ilustrasi Virus Inggris. (Foto : SOPA IMAGES).
Ilustrasi Virus Inggris. (Foto : SOPA IMAGES).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertahanan vaksin yang sudah disuntikkan masih kuat melawan serangan virus Corona B.1.1.7.

“Berita baik buat kita semua, sebagian besar mutasi (virus Corona) tidak secara material mengubah virulensi atau kemam­puan virus untuk menimbulkan penyakit,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito.

Dia menjelaskan, perbedaan mutasi dan varian. Kata dia, mutasi adalah proses ter­jadinya kesalahan saat virus memperbanyak diri. Sehingga, kata dia, bentuk virus anakan tidak sama dengan virus aslinya atau parental strain.

Baca juga : Hore, Vaksin Untuk Lansia Udah Digelar

Sedangkan varian, kata dia, virus yang dihasilkan dari mutasi Corona. Jika varian menunjukkan sifat fisik yang baik, jelas maupun samar, dan berbeda dengan virus aslinya. Varian juga dinamakan strain.

“Tujuan virus bermutasi, untuk beradaptasi dengan lingkungan. Terkadang virus dapat muncul dan bertahan. Tapi juga dapat muncul lalu menghilang. Ini karena tidak mampu menyesuaikan diri di lingkungan,” kata dia.

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UIini menjelaskan, semakin sedikit keberadaan mutasi virus Corona, semakin efektif vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan bekerja dengan baik. Namun, bila mutasi virus Corona B117 menyebar, maka penanganan Covid-19 akan menjadi lebih sulit.

Baca juga : Don’t Worry, Mutasi Virus Memang Lazim Terjadi Lho

“Varian mutasi virus ini disebut lebih cepat menular dari satu orang ke orang lain. Jadi masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tandas Wiku.

Akun Elvin Aditya mengkatakan, efikasi vaksin yang sudah disuntikkan kepada para penerima sasaran tak berkurang meski dihadapkan dengan virus Corona B117. “Sehingga tidak mengganggu program vaksinasi yang sudah berjalan,” ujarnya.

Limbuk menyambung. Kata dia, vaksin yang digunakan sekarang masih efektif mencegah dari penularan mutasi virus covid-19 B117. Langkah pencegahannya juga, harus dengan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak).

Baca juga : Eng Ing Eng, Ini Informasi Anti Galau Soal Vaksinasi Covid-19

“Untuk mencegah penyebaran mutasi virus baru yaitu penguatan 5M. Yaitu, mencuci tan­gan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Juga 3T testing, tracing, dan treatment,” tambah Savitri Hariyani.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.