Dark/Light Mode

Saudi Bantah Kalah, Houthi Yaman Tantang Bertukar Jenazah Korban

Rabu, 2 Juni 2021 18:49 WIB
Kelompok bersenjata Houthi, Yaman di Jizan, barat daya Saudi. [Foto: Pars Today]
Kelompok bersenjata Houthi, Yaman di Jizan, barat daya Saudi. [Foto: Pars Today]

RM.id  Rakyat Merdeka - Menanggapi bantahan Koalisi Saudi terkait operasi militer Yaman di Jizan, barat daya Saudi, kelompok pemberontak Yaman, Houthi, menantang balik. Mereka mengumumkan kesiapannya bertukar jenazah koalisi pimpinan Arab Saudi.

Tantangan ini disampaikan Anggota Dewan Tinggi Politik Yaman, Mohammed Ali Al Houthi, Senin (31/5/2021), seperti dikutip Pars Today. Sebelumnya, Koalisi Saudi menuduh, Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman –nama resmi kelompok pemberontak Yaman- sengaja menyebar berita kemenangan palsu di media, terkait operasi militer di Jizan.

Baca juga : Hasto Bangga PDIP Rutin Lakukan Simulasi Penanganan Bencana

Melalui akun Twitter-nya Ali menulis, "Jika Anda sedemikian ketakutan menyaksikan operasi Jizan, sehingga mengingkari realitas ini, lalu bagaimana Anda akan menghadapi operasi-operasi mendatang yang akan lebih keras," cetusnya.

Kepada mereka yang masih meragukan operasi militer Jizan, lanjut Ali, dia mengusulkan pertukaran jenazah tentara yang tewas dalam operasi ini melalui Palang Merah Internasional.

Baca juga : Pertama Kali, Hamas Luncurkan Rudal Jarak Jauh Ke Israel

Dalam operasi militer Yaman di Jizan, pihak Houthi mengklaim, lebih dari 200 tentara Saudi dan Sudan yang tergabung dalam koalisi Arab, berhasil disandera oleh mereka. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.