Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kecewa, Satgas Sebut Kerumunan Tanah Abang Runtuhkan Jerih Payah Pemerintah
Senin, 3 Mei 2021 14:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyayangkan terjadinya kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dalam beberapa hari terakhir.
Dia mengaku memahami dan menghargai tradisi berbelanja menjelang Hari Raya. Kegiatan tersebut, juga sangat baik untuk kemajuan ekonomi nasional.
"Namun melakukannya secara bersamaan, ini sama saja akan meruntuhkan hasil jerih payah kita mengendalikan Covid-19," ujar Wiku lewat pesan singkat, Senin (3/5).
Baca juga : Horee, Tol Serang-Panimbang dan Tol Merak-Tangerang Bakal Terintegrasi
Dia mengatakan, situasi itu berpeluang menimbulkan klaster baru penyebaran virus Corona di wilayah setempat.
Dijelaskan Wiku, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai bagian dari Satgas Penanganan Covid-19 Daerah, sudah melakukan kunjungan langsung ke lapangan. "Akhirnya menambah personel TNI/Polri untuk mengawasi kedatangan pengunjung," imbuhnya.
Kebijakan itu diharapkan efektif mengantisipasi kerumunan serupa, mengingat situasi yang semakin dekat dengan Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga : Di Tanah Abang, Corona Itu Seperti Sudah Tiada
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, akan ada penerapan sistem buka tutup Pasar Tanah Abang. Petugas disiagakan berjaga di dalam pasar ketika jumlah orang di dalam pasar masih banyak, maka pintu ditutup sehingga warga tidak bisa masuk sampai jumlahnya berkurang.
Anies menyebut, dikerahkan sekitar 2.500 personel gabungan yang terdiri dari Brimob dan Sabhara dari Polri, Kodam dari TNI, Marinir dari TNI AL, Paskhas dari TNI AU, dan Satpol PP.
Selain itu, Anies melarang para pedagang berjualan di luar gedung Pasar Tanah Abang mulai hari ini, Senin (3/5). Dia juga melarang pedagang membuka lapak di area trotoar. Petugas akan berjaga di area trotoar yang ada.
Baca juga : Satgas Sesalkan Kerumunan di Pasar Tanah Abang
"Semua kegiatan jual beli dilakukan dalam pasar. Kenyataannya banyak yang menitipkan jualan di luar menimbulkan kerumunan sehingga berisiko," kata Anies di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5). [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya