Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jadi Tuan Rumah KTT G7, Ibu Negara Inggris Pakai Baju Sewa

Rabu, 16 Juni 2021 22:07 WIB
Boris Johnson (kedua kanan) dan Carrie Symonds (kanan) mendampingi Ratu Elizabeth dan keluarga Kerajaan Inggris lainnya di Carbis Bay Hotel, lokasi KTT G7 di Cornwall. (Foto David Fisher/ G7 Cornwall 2021)
Boris Johnson (kedua kanan) dan Carrie Symonds (kanan) mendampingi Ratu Elizabeth dan keluarga Kerajaan Inggris lainnya di Carbis Bay Hotel, lokasi KTT G7 di Cornwall. (Foto David Fisher/ G7 Cornwall 2021)

RM.id  Rakyat Merdeka - Carrie Symonds yang akhirnya menikah dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson, memulai debut pertamanya di panggung global dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G7). Yang menarik dalam kesempatan itu, Ibu Negara Inggris itu tak malu mengenakan pakaian sewa. 

Ia mengenakan pakaian karya perancang busana negerinya dari rumah mode, Amanda Wakeley dan Damselfly serta The Vampire's Wife yang bisa disewa dengan harga terjangkau. Baik saat mendampingi suaminya menyambut para pemimpin G7 lainnya, atau pun mengikuti sejumlah agenda KTT di Cornwall's Hotel, Carbis Bay, Cornwall, barat daya Inggris.

Boris Johnson dan Carrie Symonds menyapa Moon Jae-in, Presiden Korea Selatan dan Ibu Negara Kim Jung-sook di Carbis Bay Hotel, lokasi KTT G7 di Cornwall. (Foto David Fisher/ G7 Cornwall 2021)

 

Baca juga : Teroris Papua Sok Jagoan

Langkahnya, sukses membuat KTT G7 menjadi ajang promosi gratis karya perancang busana negaranya sembari menggenjot pengguna aplikasi penyewaan pakaian asal Negeri Ratu Elizabeth itu. Sebab, pakaian karya peracang busana kenamaan yang dia kenakan adalah dari menyewa di aplikasi peminjaman pakaian dan aksesoris seperti My Wardrobe HQ dan Hurr Collective.

Wakeley, yang bulan lalu mengonfirmasi akan menutup bisnisnya, kembali bersemangat ketika melihat Symonds mengenakan karyanya, setelan biru kobaltnya dengan celana lebar untuk bertemu dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

“Sebuah kehormatan ketika orang-orang memakai produk Wakeley di hadapan publik. Dengan menyewanya, Carrie Johnson menekankan kualitas, keberlanjutan desain dan pengerjaan pakaian oleh Wakeley," kata sang desainer.

Baca juga : Jelang Lawan Oman, Skuad Garuda Terus Perbaiki Kesalahan

Pihak My Wardrobe HQ mengatakan, tidak diragukan lagi ada efek “Carrie” selama KTT. Pesanan penyewaan melonjak selama akhir pekan.

“Kami menerima banyak telepon dan pertanyaan khususnya tentang aksesoris berwarna biru yang dia kenakan, termasuk gaun bunga Damselfly. Jaket Amanda Wakeley juga habis,” kata My Wardrobe Hq.

Damselfly juga senang karyanya dipakai Carry. Produk Damselfly disewakan seharga 8 poundsterling sehari atau sekitar Rp 160 ribu. Menurut situs webnya, Damselfly menggunakan kain perca yang dipesan desainer dan produsen garmen, serta bekerja sama dengan pemasok lokal.

Baca juga : Waspada, Ini 7 Gejala Serius Pasca Vaksinasi AstraZeneca

Perusahaan juga meminta pelanggannya untuk menggunakan GreenEarth, metode dry cleaning yang menggunakan silikon, yang tidak beracun dan tidak berbahaya, sebagai alternatif dari bahan sabun mainstream.

Pakaian Symonds lainnya, L.K. Gaun Bennett "Sina", yang dia kenakan untuk pertemuan dengan Presiden AS Joe Bidens pada Kamis (10/6) juga mengalami peningkatan permintaan. Produk mereka juga mengalami lonjakan penjualan 333 persen untuk barang tersebut. Pakaian itu, saat ini dijual seharga 368 dolar AS (Rp 5,2 juta).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.