Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pastikan Efektivitas Ivermectin, Universitas Oxford Gelar Uji Klinis Skala Besar
Rabu, 23 Juni 2021 08:42 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Universitas Oxford, Inggris kini telah melakukan uji klinis terhadap obat anti parasit Ivermectin, sebagai salah satu bentuk pengobatan, yang dimungkinkan untuk menyembuhkan Covid-19.
Studi yang didukung oleh pemerintah Inggris ini, ditujukan untuk membantu pemulihan pasien Covid, yang tidak dirawat di rumah sakit.
"Dalam penelitian laboratorium, Ivermectin terbukti mampu mengurangi replikasi virus. Selain itu, dalam uji coba skala kecil, pemberian Ivermectin lebih awal juga dapat mengurangi viral load dan durasi keluhan pada beberapa pasien Covid-19 bergejala ringan," jelas pihak Oxford, seperti dikutip Reuters, Rabu (23/6).
Baca juga : KLHK Gelar Wisata Alam Virtual
Hasil studi Inggris bertajuk PRINCIPLE yang terbit pada Januari lalu menyebut, antibiotik seperti azithromycin dan doxycycline cenderung kurang efektif melawan gejala Covid tahap awal.
Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), serta regulator Eropa dan AS merekomendasikan untuk tidak menggunakan Ivermectin pada pasien Covid-19.
Di berbagai negara, antara lain India, Ivermectin digunakan untuk mengobati Covid.
Baca juga : Pastikan Ketersediaan Air Bersih, BPK Tinjau Program Air Baku Pulau Pisang
"Dengan memasukkan Ivermectin dalam uji coba berskala besar seperti PRINCIPLE, kami berharap bisa memperoleh bukti kuat untuk menentukan efektivitas Ivermectin terhadap Covid-19, serta manfaat atau bahaya terkait penggunaannya," kata Co-Lead Peneliti, Chris Butler.
Uji klinis ini tidak akan melibatkan orang dengan kondisi liver yang parah, pengguna obat pengencer darah warfarin, atau orang yang sedang menjalani perawatan lain, yang diketahui berinteraksi dengan Ivermectin.
"Ivermectin adalah pengobatan ketujuh yang diteliti dalam uji coba. Saat ini, Ivermectin sedang dievaluasi bersama obat anti virus Favipiravir," imbuh Oxford. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya