Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Foto Mesranya Dengan Ajudan Dibongkar The Sun, Menkes Inggris Minta Maaf Langgar Prokes
Jumat, 25 Juni 2021 23:12 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengaku telah melanggar protokol kesehatan, setelah foto-foto ciumannya dengan seorang ajudan bernama Gina Coladangelo dipublikasikan koran The Sun.
Foto mesra kedua insan yang telah sama-sama menikah dan memiliki anak itu, dijepret pada tanggal 6 Mei 2021.
Atas kejadian tersebut, Partai Buruh mendesak Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, untuk memecat Hancock.
Baca juga : Jangan Ada Seorang Pun Merasa Paling Pahlawan
Mereka menilai, tak ada alasan untuk mempertahankan pria kelahiran 2 Oktober 1978 itu.
"Jika Matt Hancock diam-diam memiliki hubungan dengan seorang penasihat di kantornya - yang dia tunjuk secara pribadi dan digaji dari pajak rakyat -, maka itu adalah penyalahgunaan kekuasaan yang terang-terangan. Jelas ada konflik kepentingan," kata Ketua Partai Buruh, Annaliese Dodds seperti dilansir BBC, Jumat (25/6).
"Dia tak layak dipertahankan. Boris Johnson harus segera memecatnya," tegasnya.
Baca juga : 1.500 Petugas Mau Disebar Awasi Pelanggaran Prokes
Namun, Downing Street menyebut, PM Johnson telah memaafkan kesalahan Hancock, dan mempertimbangkan menutup kasus tersebut.
Di Inggris, jaga jarak di lingkungan kerja, bukanlah suatu ketentuan hukum. Namun, pemerintah Inggris merekomendasikan warganya untuk menjaga jarak aman 2 meter. Atau, jarak 1 meter dengan mitigasi risiko seperti berdiri berdampingan, atau memakai masker.
Berkumpul di dalam ruangan untuk tujuan kerja, diizinkan asalkan dinilai "cukup diperlukan".
Baca juga : Wagub Jabar Minta Maaf Karena Lalai Terapkan Prokes
Tak kalah sengit, Partai Demokrat Liberal meminta Hancock untuk mengundurkan diri, dan menuduhnya munafik dalam urusan jaga jarak.
"Hancock mengingatkan keluarganya, untuk tidak memeluk orang yang dicintai demi mencegah penularan Covid-19. Tapi faktanya, dia justru bebas melakukan apa pun di tempat kerja," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Munira Wilson.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya