Dark/Light Mode

Sidak Travel Pengantin Di Exit Tol Sragen, Ganjar Minta Semua Penumpang Dites

Kamis, 6 Mei 2021 19:42 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat sidak travel pengantin di Exit Tol Sragen, Kamis (6/5). (Foto: Humas Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat sidak travel pengantin di Exit Tol Sragen, Kamis (6/5). (Foto: Humas Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah mobil travel bernopol Jakarta dihentikan petugas di Exit Tol Sragen, Kamis (6/5). Mobil yang membawa rombongan pengantin dari Klaten menuju Ngawi itu diketahui melanggar protokol kesehatan.

Saat petugas sedang melakukan pengecekan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhenti tepat di posko penyekatan pemudik itu. 

Ia pun mendatangi mobil travel yang terparkir di bahu jalan itu. “Ini dari mana? Dari Jakarta ya? Mau mudik ke mana?” tanya Ganjar.

Sopir yang membawa mobil itu mengaku berasal dari Klaten, rombongan keluarga yang hendak ke acara pernikahan.

Baca juga : Jaga Kecantikan Dan Gali Potensi Diri Sama Pentingnya

“Ini dari Klaten pak, mau ke Ngawi. Mau acara pernikahan,” ucap sopir tersebut.

Ganjar pun meminta petugas benar-benar mengecek apakah benar rombongan itu merupakan rombongan pernikahan.

Selain itu, ia juga meminta petugas melakukan tes kepada penumpang di mobil tersebut, karena mereka tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Lho ini bahaya, itu lihat di dalam tidak berjarak. Semuanya umpel-umpelan. Jangan sampai jadi klaster. Tolong dites semua pak,” perintah Ganjar.

Baca juga : Garap Pengawas Internal Sarana Jaya, KPK Dalami Prosedur Pembelian Tanah

Ganjar mengapresiasi petugas yang sigap melakukan pengecekan itu. Dengan antisipasi semacam ini, diharapkan tidak terjadi peningkatan kasus.

“Tadi ada travel, platnya luar Jateng tapi ngakunya dari Klaten. Ada selembar surat dari desa, tapi tidak ada tes antigen. Saya minta dites semuanya, karena ini penting menjaga kesehatan,” jelasnya.

“Kalau toh alasannya benar mau pernikahan, ini dikhawatirkan jadi klaster baru. Saya minta dicek dan terimakasih petugas sigap,” sambung Ganjar.

Ditanya soal jumlah pemudik yang masuk dari pintu utama Jateng wilayah Timur, Ganjar mengatakan, hal tersebut belum terlihat mengkhawatirkan. Namun bisa dipastikan, pemudik dari wilayah Timur lebih sedikit dibanding wilayah Barat.

Baca juga : Pengamat: Kinerja Mentan Selamatkan Perekonomian Nasional

“Pemudik yang dari Jatim dan daerah sekitarnya, sampai hari ini belum banyak. Belum begitu terasa sampai hari ini, dan landai-landai saja. Tetap yang paling banyak itu dari Barat seperti Jakarta, Bodetabek dan sekitarnya,” terangnya.

Selain pintu tol Sragen, Ganjar juga meninjau posko penyekatan pemudik di Tugu Kartosuro Sukoharjo. Di tempat itu, Ganjar meminta petugas untuk menjaga kesehatan agar siap menjalankan tugas dengan baik.

Ganjar juga memberikan suplemen kepada petugas yang sedang berjaga. Sejumlah vitamin dan obat-obatan lain diberikan Ganjar pada petugas di sana.

“Kalau ada yang datang, tidak membawa surat tes kesehatan langsung dites saja. Kalau ada yang positif, langsung karantina. Jangan dibiarkan. Karena kalau dibiarkan bisa bahaya dan menulari yang lain. Gitu njih, selamat bertugas, jaga kesehatan,” tegasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.