Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hore, Masyarakat Hongaria Akhirnya Bisa Lagi Nonton Tarian Dan Musik Gamelan

Rabu, 30 Juni 2021 04:06 WIB
Indonesia berpartisipasi dalam Acara Night of Museum di Budapest, Hongaria. (Foto RM.id/KBRI Budapest)
Indonesia berpartisipasi dalam Acara Night of Museum di Budapest, Hongaria. (Foto RM.id/KBRI Budapest)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kegiatan Indonesian Week dan Night of Museum yang dicanangkan Kedutaan Besar Republik Indonesia/ KBRI Budapest mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Hongaria khususnya di kota Szeged dan Budapest. Sudah lama mereka tidak menyaksikan pertunjukan tersebut karena pandemi Covid-19.

Demi mengekang penularan Covid-19, Pemerintah Hongaria memberlakukan lockdown dan pembatasan pergerakan orang dari November 2020 hingga Mei 2021. Namun kini, di negara yang dikenal dengan Daerah Magyar itu, kegiatan pentas baik di dalam maupun di luar ruangan telah diijinkan. 

Bagi mereka yang telah mendapatkan vaksin dan memiliki kartu imunitas bukti vaksin, dibebaskan untuk menikmati berbagai kegiatan masal baik di luar maupun di luar ruangan.

“Kami kangen akan penampilan eksotisnya Indonesia, makanya kami rela antre masuk gedung pertunjukkannya,” ujar salah satu pengunjung yang dengan sabar menunggu giliran untuk dapat masuk ke Ferenc Hopp Museum of Asiatic Art di Budapest pada 26 Juni 2021.

Baca juga : Hati-hati, 6 Sikon Ini Ternyata Bisa Picu Lonjakan Kasus Covid

Kegiatan Night of Museum di Budapest merupakan program Pemerintah Hongaria. Indonesia berpartisipasi lewat tarian dan musik tradisional dengan pertunjukkan interaktif. Setelah penampilannya, para penari dan pemain Rindik Bali memberikan workshop.

Para pengunjung dapat belajar menari  Tari Merak dari Jawa Barat dan Tari Joged dari Bali serta belajar menabuh rindik, alat musik dari bambu serta ceng-ceng dari Bali. Rindik Bali juga dimainkan  warga Hongaria alumni Darmasiswa RI.

Begitu pula dengan para penari, beberapa di antaranya adalah Diaspora Indonesia serta warga Hongaria yang cinta Indonesia. Pengunjung juga berebut untuk dapat selfie dengan para penari atau para nayaga yang menggunakan kostum yang sangat menarik.

Sedangkan Kegiatan Indonesian Week ini merupakan kegiatan pertama yang diijinkan dilangsungkan di kota Szeged, salah satu kota besar di Hongaria, sejak restriksi dibuka. Kegiatan terdiri dari pameran foto pariwisata Indonesia karya Mario Blanco, pertunjukan tari tradisional Indonesia, serta pertunjukan gamelan.

Baca juga : Sandi Harap Kawasan Singhasari Bisa Pulihkan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif

Kegiatan Indonesian Week di Szeged dibuka Duta Besar RI untuk Hongaria AH Dimas Wahab, dan Dr. Tibor Papp, Foreign Affairs Director, Pemerintah Kota Szeged.

“Kegiatan promosi Indonesia kali ini dilaksanakan secara terpadu, selain pementasan tarian dan musik tradisional Indonesia juga ada pameran foto keindahan Indonesia,” sambuta Dubes Dimas Wahab.

“Melalui pentas seni dan budaya ini serta pameran foto-foto pariwisata Indonesia, masyarakat Hongaria maupun warga asing lainnya di Hongaria tertarik berkunjung ke Indonesia saat pandemi mereda,” harap Dimas Wahab.

Sebanyak 10 foto hasil jepreten Mario Blanco dari hampir seluruh wilayah Indonesia dipamerkan sampai awal Juli 2021, di gedung Szent Gyorgy Albert Agora kota Szeged

Baca juga : Tak Hafal Perkalian, Akhirnya Gagal Nikah

Untuk penampilan Gamelan Jawa asuhan KBRI Budapest, sukses memukau masyarakat Hongaria di kota tersebut karena para nayaganya adalah warga Hongaria. Mereka mendapatkan kesempatan untuk belajar gamelan di Indonesia melalui program Beasiswa Darmasiswa.

Sedangkan para penari yang memeriahkan Indonesian Cultural Night tersebut adalah para mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan studinya di University of Szeged.

Pada kesempatan itu, Dubes Dimas Wahab juga berkesempatan bertemu dengan masyarakat Indonesia di kota Szeged. Terdapat lebih dari 70 orang Indonesia yang sebagian besar merupakan pelajar yang mendapatkan beasiswa berkuliah di Hongaria.

“Senang sekali bisa melihat budaya Indonesia dipamerkan di Hongaria, terutama di kota Szeged. Sudah lama sekali sejak restriksi tidak ada kegiatan apapun di kota ini. Jadi ini juga sekaligus mengobati rasa rindu kami dengan Indonesia,” pungkas Lina, mahasiswi S2 di Szeged.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.