Dark/Light Mode

Nekat Pulang Dari India, WN Australia Bisa Dipenjara Dan Kena Denda Rp 736 Juta

Sabtu, 1 Mei 2021 13:40 WIB
Semua penerbangan dari India, termasuk tujuan repatriasi, diharamkan masuk Australia. (Foto: Getty Images)
Semua penerbangan dari India, termasuk tujuan repatriasi, diharamkan masuk Australia. (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Australia tak main-main dengan bahaya tsunami Covid India.

Mulai Senin (3/5) besok, Australia akan menutup pintu terhadap siapa saja yang memiliki riwayat perjalanan dari India dalam 14 hari terakhir.

Aturan ini ditegakkan tak pandang bulu. Termasuk, terhadap warga Australia sendiri.

Baca juga : Soal Larangan Mudik, Wamenag: Wapres Dan Menag Satu Suara

Pelanggar aturan tersebut, terancam hukuman 5 tahun penjara plus denda 66 ribu dolar Australia dan atau setara Rp 736 juta. Kebijakan ini akan ditinjau pada 15 Mei mendatang.

Media Australia berpendapat, ini akan menjadi pertama kalinya warga Australia dikriminalisasi karena kembali ke Tanah Air mereka.

Kepada ABC, seorang dokter menilai, kebijakan tersebut tidak proporsional dengan ancaman yang ditimbulkan oleh mereka yang kembali dari India.

Baca juga : Lebih Cepat Dari Target, PLN Berhasil Bangun Menara Darurat Di Pulau Timor NTT

"Keluarga kami benar-benar sekarat di India, di luar negeri ...Tak ada cara untuk mengeluarkan mereka," keluh dr. Vyom Sharmer.

Namun Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan, kebijakan tersebut dibuat dengan penuh pertimbangan. Berdasarkan proporsi orang di fasilitas karantina, yang tertular infeksi Covid-19 di India.

"Kami fokus pada integritas kesehatan publik dan sistem karantina Australia, yang sangat penting dilindungi. Jumlah kasus Covid-19 di fasilitas karantina, harus bisa dikurangi ke tingkat yang dapat dikelola," kata Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt dalam pernyataanya, seperti dikutip BBC, Sabtu (1/5).

Baca juga : Terima Panitia Indonesia Pasti Bisa, Bamsoet Dorong Penguatan Karakter Bangsa

Awal pekan ini, Australia telah memblokir seluruh penerbangan dari India. Diperkirakan, ada 9.000 warga Australia yang masih berada di Tanah Bollywood. Sebanyak 600 orang di antaranya rentan terpapar Covid. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.