Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Robert Golwitzer Jr harus berurusan dengan polisi hanya gara-gara hal sepele. Cuma karena tak mendapat saus saat membeli makanan, dia mengirimkan ancaman akan membom sebuah restoran cepat saji.
Kepolisian Ankeny, Negara bagian Iowa, Amerika Serikat (AS) menjelaskan, Golwitzer ingin balas dendam pada restoran itu. Pasalnya, dalam makanan yang dikirim resto tersebut, tidak ada saus seperti yang diharapkannya.
Baca juga : Alina Sommer, Pamer Kemesraan
Akhirnya, pria 42 tahun itu mengirimkan ancaman melalui telepon. Polisi yang menerima laporan dari pihak resto, segera melakukan penyelidikan, dan menemukan, Golwitzer sebagai pelakunya.
Ia langsung diamankan setelah pria itu mengakui perbuatannya. “Dia ditangkap, dan didakwa dengan tuduhan kejahatan membuat ancaman palsu tentang alat peledak,” tulis Huffpost.
Baca juga : Menaker Perkuat Satu Data Ketenagakerjaan
Namun, Golwitzer cuma ditahan selama sehari. Sambil menunggu persidangannya, dia dibebaskan dari tahanan dengan membayar jaminan. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.