Dark/Light Mode

Kapal Perang Kanada HMCS Calgary Berlabuh Di Tanjung Priok Tiga Hari

Jumat, 2 Juli 2021 14:10 WIB
Dubes Kanada Cameron MacKay (tengah) dan Dubes Diedrah Kelly bersama Atase Pertahanan Kolonel Andrew Cleveland berpose dekat lambung kapal HMCS Calgary, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/7/2021). (Foto Twitter/ Jess Chang)
Dubes Kanada Cameron MacKay (tengah) dan Dubes Diedrah Kelly bersama Atase Pertahanan Kolonel Andrew Cleveland berpose dekat lambung kapal HMCS Calgary, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/7/2021). (Foto Twitter/ Jess Chang)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapal perang Kanada Her Majesty’s Canadian Ship (HMCS) Calgary berlabuh di Tanjung Priok, Jakarta pada 1-3 Juli nanti. Ini adalah pelayarannya di kawasan Indo Pasifik sebagai bagian dari Operasi Projection.

"Penugasan HMCS Calgary dalam Operasi Projection menunjukkan komitmen Kanada terhadap perdamaian dan keamanan global serta kesempatan membangun hubungan dan memperbaiki interoperabilitas dengan negara-negara mitra," pernyataan dari Kedutaan Besar Kanada di Jakarta, Jumat (2/7/2021).

Kapal perang Kanada itu akan melakukan kerja sama dengan Kapal TNI Angkatan Laut KRI Bung Tomo pada 3 Juli sebelum menuju pesisir Australia. Kapal itu akan akan melaksanakan interoperabilitas bersama Australia, Amerika Serikat, dan mitra regional lainnya dalam Latihan Talisman-Sabre di sana.

Baca juga : Krakatau Steel Berikan Pasokan Oksigen Gratis

Latihan Talisman-Sabre adalah kegiatan pelatihan gabungan bilateral terbesar antara Angkatan Pertahanan Australia (ADF) dan militer Amerika Serikat (AS).

Kapal perang Kanada Her Majesty's Canadian Ship (HMCS) Calgary. (Foto Kedubes Kanada/ Corporal Lynette Ai Dang, HMCS Calgary)

Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Cameron MacKay, didampingi Duta Besar Kanada untuk ASEAN, Diedrah Kelly, meninjau kapal tersebut di Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat (2/7/2021).

"Kunjungan HMCS Calgary ke Jakarta adalah bentuk konkret kemitraan Kanada dengan Indonesia yang terus berkembang, dan komitmen kedua negara terhadap perdamaian, keamanan, kesinambungan, dan kemakmuran di tanah air dan luar negeri," kata Dubes MacKay.

Baca juga : KPK Perpanjang Penahanan Bupati Bandung Barat Aa Umbara

"HMCS Calgary senang sekali dapat berkesempatan bekerja dengan mitra Indonesia kami dalam pelayaran kami di kawasan Indo-Pasifik sebagai bagian dari Operasi Projection. Memelihara interoperabilitas di antara kedua negara kita sangat penting untuk memastikan perdamaian dan keamanan maritim regional," kata imbuh Komandan HMCS Calgary, Commander Mark O’Donohue.

HMCS Calgary mulai bertugas sejak Februari. Selama Operasi Projection, kapal perang Kanada itu telah berkunjung ke Brunei Darussalam, Vietnam dan Singapura.

HMCS Calgary belum lama ini melakukan perjalanan ke perairan Timur Tengah untuk misi kontra-terorisme Operasi Artemis. Pada kesempatan itu, awak kapal melakukan operasi pencegatan dan keamanan maritim dengan koalisi 34 negara bernama Pasukan Maritim Gabungan dan Satuan Tugas Gabungan 150 yang dipimpin Kanada.

Baca juga : Telepon Kapolri, Presiden Minta Premanisme Dan Pungli Di Tanjung Priok Dibasmi

Dalam Operasi Artemis, HMCS Calgary sukses memecahkan rekor penyitaan heroin terbesar dan penyitaan barang narkotika terbanyak yang pernah disita kapal mana pun dalam sejarah penugasan.

Dengan berakhirnya Operasi Artemis, kapal HMCS Calgary kembali bergabung dalam Operasi Projection. Setelah ke Australia, kapal perang itu agendanya mengunjungi Selandia Baru dan Fiji. Lalu, kapal kembali ke Kanada pada September  mendatang.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.